Kecelakaan Lalu Lintas di Bali Jadi Sorotan, di Level Mengkhawatirkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kecelakaan Lalu Lintas di Bali Jadi Sorotan, di Level Mengkhawatirkan

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 28 Des 2023 07:06 WIB
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rabu (27/12/2023).
Konferensi Pers Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rabu (27/12/2023). (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Bali dikenal sebagai spot wisata yang menarik hati wisatawan lokal maupun internasional. Namun, tingkat kecelakaan di Bali disebut tengah mengkhawatirkan.

Berwisata lekat kaitannya dengan aktivitas transportasi. Kenyamanan dan keamanan dalam transportasi tentunya menjadi suatu hal yang menjadi perhitungan ketika berwisata.

Namun begitu, Bali, sebagai salah satu ikon pariwisata Tanah Air, justru menunjukkan adanya kenaikan angka tingkat kecelakaan. Bahkan, disebut kenaikannya sangat signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kalau melihat lagi yang meningkat justru peningkatan drastis kali ini ada dua provinsi yang sangat menonjol yaitu Bali dan Kaltim (Kalimantan Timur). Nah, ini perlu juga lagi disosialisasikan kepada seluruh stakeholder setempat, bahwa di daerah-daerah yang mungkin sekarang lagi berkembang, termasuk daerah wisata, ternyata mendominasi," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Keselamatan Transportasi, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Rivan A. Purwantoro dalam acara konferensi pers Catatan Akhir Tahun MTI di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Rabu (27/12/2023).

Rivan bahkan menjelaskan bahwa kenaikan angka kecelakaan di Bali mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Kasus kecelakaan tidak hanya menimpa warga lokal, tetapi juga terjadi di kalangan turis yang kemudian diketahui tidak memiliki SIM atau bahkan berkendara secara ugal-ugalan.

ADVERTISEMENT

"Yang menarik itu kalau yang mengalami kenaikan itu di Bali. Hampir dua kali lipat dari kecelakaan tahun lalu. Nah Kaltim itu naik 24 persen, ini yang menjadi penting untuk kita, daerah-daerah yang mengalami peningkatan, ini betul-betul bisa menjaga," katanya.

Berbeda dengan Bali, Yogyakarta yang merupakan salah satu objek wisata favorit juga justru mengalami penurunan kasus kecelakaan.

"Salah satu contoh yang ya padat penduduknya dan berhasil menekan angka kecelakaan adalah Yogyakarta. Yogyakarta angka kecelakaan ini turun hampir sampai 17 persen. Artinya ini bagus penanganan di Yogyakarta dan terutama di daerah-daerah lintasan seperti perlintasan Provinsi, Yogyakarta ke Bantul, Yogyakarta ke Sleman dan sebagainya," kata dia.

kendati angka kenaikan dan penurunan kecelakaan di tiap provinsi dinamis, tetapi secara nasional angka kecelakaan transportasi 2023 meningkat jika dibandingkan pada 2022.

"Dibanding dengan tahun 2022, untuk kecelakaan ini naik 6,8 persen," ujar dia.

Namun, walaupun Bali dan Kalimantan Timur mengalami kenaikan data kecelakaan, tetapi kasus tertinggi masih didominasi Provinsi yang berada di Pulau Jawa.

"Dan yang menarik adalah di dalam peningkatan kecelakaan-kecelakaan ini masih didominasi oleh provinsi Jawa Timur, kemudian provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata dia.

"Ini adalah masih kelompok dominasi dari jumlah kecelakaan. Yang kalau di tahun 2023 ini ada 116 ribu kecelakaan, 25 ribu nya adalah dari Jawa Timur, dan seterusnya 22.000 dan seterusnya," ujar dia.




(wkn/fem)

Hide Ads