171 Pesawat Boeing 737 MAX 9 di AS Dilarang Terbang Sementara Waktu

bonauli - detikTravel
Selasa, 09 Jan 2024 05:39 WIB
Jendela pesawat Alaska Airlines lepas di udara (Reuters)
Jakarta -

Jendela pesawat Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines lepas di udara dan menggemparkan dunia penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melarang 171 pesawat serupa terbang sementara waktu.

Dilansir dari Channel News Asia pada Selasa (9/1/2024), FAA memerintahkan larangan terbang sementara pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan AS atau di wilayah AS sejak Sabtu (6/1).

"FAA mewajibkan inspeksi segera terhadap pesawat Boeing 737 MAX 9 sebelum dapat kembali terbang," kata Administrator FAA Mike Whitaker seperti dikutip dari situs resmi FAA.

"Keselamatan menjadi penentu pengambilan keputusan kami saat kami membantu penyelidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB AS) terhadap Alaska Airlines Penerbangan 1282," Whitaker menambahkan.

"Petunjuk Kelaikan Udara Darurat (EAD) mengharuskan operator untuk memeriksa pesawat-pesawat serupa sebelum diterbangkan. Inspeksi yang diperlukan akan memakan waktu sekitar empat hingga delapan jam per pesawat. Keputusan EAD berpengaruh terhadap sekitar 171 pesawat di seluruh dunia," keterangan ditambahkan.

MAX 9 adalah jenis terbaru dari seri pesawat Boeing 737 bermesin ganda dan lorong tunggal. Sejauh ini, Boeing dilaporkan telah menjual 220 unit 737 MAX 9.

Pesawat yang mulai beroperasi pada Mei 2017 itu banyak digunakan dalam penerbangan domestik AS. Di AS, hanya Alaska Airlines dan United Airlines yang menggunakan Boeing 737 MAX 9. Menurut data dari analis penerbangan Cirium, dari 171 pesawat Boeing 737 MAX 9 itu, 144 di antaranya beroperasi di AS, tetapi FlightRadar24 mencatat United memiliki 78 unit sedangkan Alaska mengoperasikan 65 unit.

Turkish Airlines, Copa Airlines dari Panama, dan Aeromexico menyebut telah menghentikan sementara pesawat serupa.

Nah, pemeriksaan empat hingga delapan jam itu membuat industri penerbangan berasumsi bahwa pesawat-pesawat tersebut dapat segera kembali beroperasi.

Tetapi ternyata, kriteria pemeriksaan belum disepakati antara FAA dan Boeing. Artinya, maskapai penerbangan belum bisa segera menerbangkan pesawat-pesawat Boeing 737 MAX 9.

"FAA harus menyetujui kriteria inspeksi Boeing sebelum melakukan pemeriksaan, sehingga inspeksi pesawat dapat selesai dan pesawat dapat terbang kembali," begitulah pernyataan FAA.

Insiden itu terjadi pada penerbangan Alaska Airlines dari Bandara Portland yang seharusnya menuju Bandara Ontario di California pada 5 Januari 2024. Penerbangan itu dibatalkan setelah 20 menit pesawat lepas landas. Sebab, ada panel saluran bahan bakar yang lepas di tengah penerbangan.

Saluran itu ditempelkan di badan pesawat dan berbentuk seperti jendela darurat. Akibatnya, badan pesawat Alaska Airlines itu bolong dan pesawat kembali ke Bandara Portland. Panel bahan bakar itu dibuat dan dipasang Spirit AeroSystem. Pada 2005, Spirit tidak lagi bersama-sama Boeing dan menjadi perusahaan sendiri.

Dalam insiden itu, foto-foto menunjukkan pesawat berlubang menganga di sisi kiri, di belakang sayap dan mesin. Foto lainnya menunjukkan kursi yang paling dekat dengan area bencana, yang tampaknya kosong, telah rusak akibat insiden tersebut.

Semua penumpang dan kru kabin selamat. Sebagian penumpang mengalami luka-luka. Kendati penumpang dan kru selamat, psikologis mereka dinilai tidak baik-baik saja setelah insiden itu.

Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) menyatakan bakal menginvestigasi kecelakaan itu secara menyeluruh, bahkan mulai dari produksi pesawat.

Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan pintu yang hilang ditemukan pada Minggu oleh seorang guru sekolah di Portland, Bob, di lingkungan Cedar Hills dan menemukannya di halaman belakang rumahnya.

Insiden Alaska Airlines itu menjadi yang ketiga terjadi pada 737 MAX. Dua kecelakaan sebelumnya dialami pesawat yang dioperasikan Lion Air dan Ethiopian Airlines. Dalam kecelakaan pada 2018 dan 2019 itu, semua orang di dalam pesawat tewas.



Simak Video "Video: Pesawat Cessna 172 Jatuh di Chartres Prancis, Semua Penumpang Tewas"

(bnl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork