Sebuah pesawat terlihat menghitam saat menuju ke apron. Ternyata pesawat ini sempat tergelincir dan efek dorongan mesin yang kuat membuat lumpur menyebar ke badan pesawat.
Menyitir Airlive, Selasa (6/2/2024), sebuah pesawat A320 tergelincir ke dalam lumpur. Beruntung, pesawat ini berhasil kembali ke landasan pacu saat mendarat di Bandara Vilnius, Lithuania.
Jadi, sebuah pesawat yang tergelincir berhasil kembali ke landasan pacu di bandara Vilnius. Ia adalah pesawat milik Avion Express A320 yang melakukan penerbangan X98242 dari Bergamo ke Vilnius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat registrasi LY-NVL itu pertama kali mendarat di landasan pacu 19. Kemudian ia tergelincir ke area tanah atau lumpur dan kemudian kembali ke landasan pacu.
Pesawat A320 tersebut membawa 179 penumpang dan enam awak saat mendarat pada sore hari pada hari Sabtu, 3 Februari 2024. Saat pesawat meluncur ke rerumputan, lumpur mulai menyemprot jendela dan badan pesawat.
Bandara Vilnius terpaksa menghentikan semua penerbangan masuk dan keluar pada hari Sabtu untuk sementara waktu selama insiden tersebut.
Aneka kejadian unik dialami dunia penerbangan. Terbaru, ada pesawat yang sudah terbang selama delapan jam. Meski terasa sudah jauh, pesawat kembali bandara awal. Apa yang terjadi?
Kejadian tak menyenangkan itu harus dilakukan oleh penerbangan TUI. Seharusnya mereka terbang dari Swedia ke Thailand.
Jadi, pesawat TUI telah menempuh lebih dari setengah perjalanan ketika kru pesawat memutuskan untuk kembali ke bandara asal. Pesawat itu adalah TUI Boeing 787 dari Gothenburg ke Phuket yang kembali ke Swedia.
Boeing 787-9 (registrasi SE-RFZ) berangkat dari Gothenburg pada pukul 17.05 waktu setempat pada hari Jumat, 2 Februari 2024 menuju Phuket.
Perkiraan waktu penerbangan adalah 11 jam, namun saat terbang di ketinggian 41.000 kaki di atas Azerbaijan, kru harus memutuskan untuk kembali karena masalah teknis.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan