Mengaku membawa koper berisi ikan kering, ternyata koper pelancong ini dipenuhi oleh mayat dan tulang belulang monyet dari Afrika.
Biasanya, dalam bepergian pelancong kerap membawa buah tangan. Namun, buah tangan yang dibawa pelancong ini sangatlah aneh karena berisikan banyak mayat monyet.
Melansir Stuff.co.nz, Senin (12/2/2024), kejanggalan tersebut terendus oleh anjing Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika serikat. Anjing penjaga tersebut mengendus sesuatu yang tidak biasa dalam koper seorang pelancong yang baru pulang dari Republik Demokratik Kongo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang tersebut awalnya mengaku membawa koper berisikan ikan kering, namun setelah diperiksa di Bandara Logan Boston, AS, ternyata hasilnya lain. Petugas mengungkapkan bahwa koper pelancong itu berisikan empat ekor monyet yang sudah mati dan mengalami dehidrasi.
Adapun hal ini dilarang karena daging mentah juga daging hewan liar yang diproses secara minimal atau disebut sebagai daging semak (bushmeat), dilarang di AS. Itu karena ancaman penyakit yang akan ditimbulkan.
"Potensi bahaya yang ditimbulkan dengan membawa daging semak ke Amerika Serikat adalah nyata. Daging semak dapat membawa kuman yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk virus Ebola," ujar direktur pelabuhan setempat untuk Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan, Julio Caravia.
Insiden ini terjadi bulan lalu, namun baru dipublikasikan pada hari Sabtu (10/2/2024).
Ryan Bissette, juru bicara CPB, mengatakan pada hari Minggu bahwa tidak ada tuntutan yang diajukan kepada pelancong itu. Tetapi, semua koper disita dan hampir 4 kg daging semak ditandai untuk dimusnahkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!