Sebuah video ramai di Instagram, memperlihatkan suasana di kereta bawah tanah Korea Utara. Kereta yang redup dan orang-orang yang diam dengan muka datar, membuat suasana agak menakutkan.
Video ini dibagikan oleh Jesse Romberg dengan nama akun @homeless.backpacker di Instagram. Dilihat dalam akunnya, Selasa (13/2/2024) video ini telah tayang 22 juta kali semenjak dibagikan 10 Januari lalu.
Dalam rekaman singkat tersebut, terlihat bagaimana musik berdentang keras di dalam kereta. Juga orang-orang di sana hanya diam dengan muka datar. Penerangan di dalam kereta pun terkesan secukupnya, hingga kereta terasa agak gelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pintu kereta tertutup, terdengar bunyi keras seperti pintu dibanting. Tentu, suasana ini berbeda sekali dengan subway yang ada di negara tetangganya, Korea Selatan. Bahkan, jauh sekali berbeda dengan suasana kereta di Indonesia.
Dalam keterangannya, @homeless.backpacker menuliskan bahwa dia kereta bawah tanah di Pyeongyang, Korea Utara.
"Ada kalanya saat menjelajahi jalanan Korea Utara Anda akan merasa seperti kembali ke masa lalu. Ini benar-benar salah satu momen tersebut. Musik, kegelapan, guillotine pintu, dan keseluruhan suasana kereta ini bukanlah sesuatu yang pernah saya alami sebelumnya," tulisnya.
Postingannya ini pun ramai diserbu netizen. Banyak yang kaget dan berkomentar suasana di sana menakutkan seperti film horor.
Ada juga yang memberikan nada positif, dimana orang-orang di sana tak peduli dengan urusan orang lain dan menegur si perekam video. Banyak yang fokus dengan orang-orang yang tak begitu memainkan ponsel di kereta.
Bagaimana caranya Jesse Romberg bisa masuk ke Korea utara?
Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang sulit untuk dikunjungi. Negara ini begitu tertutup dari dunia luar, maka jangan heran jarang sekali wisatawan yang berkunjung.
Bila berencana datang ke Korea Utara, wisatawan harus mengajukan visa lewat agen wisata yang telah ditunjuk pemerintah. Ketika berada di sana, kamu juga nggak bisa sembarangan keliling kota.
Dalam postingannya yang lain, Jesse menceritakan bagaimana dia bisa berlibur di Korea utara. Dia masuk melalui agen tur Young Pioneers Tours.
Adapun titik keberangkatannya berada di Dandong, China, dan total biaya untuk tur tiga malam/empat hari per orang adalah 475 euro (sekitar Rp 7,9 juta). Tur yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea Utara ini melibatkan kunjungan ke monumen, pemandangan udara, museum, taman air, dan Permainan Massal.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol