Berkat memutuskan childfree atau tidak memiliki anak, pasangan ini berkeliling dunia bersama. 36 negara pun telah mereka jelajahi di umur yang masih muda.
Childfree adalah pilihan hidup bagi keluarga yang memilih tidak memiliki keturunan. Cara hidup ini menjadi perbincangan yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun begitu, Hannah Bird (25) dan suaminya Charlie Camper (24) menikmatinya dan berkeliling dunia bersama.
Pasangan yang masih muda ini gemar bepergian dan bersenang-senang. Mereka memiliki penghasilan ganda dan tanpa anak. Dan telah menjelajahi 36 negara bersama-sama. Mereka melakukan berbagai aktivitas wisata seperti terjun payung, bermain ski, hingga snorkeling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Mirror, Jumat (23/2/2024), pasangan ini menikah pada September 2023 dan hingga kini mereka tidak berencana mengubah gaya hidup dengan memiliki anak. Di sisi lain, mereka juga kerap ditanyai terkait kapan memulai sebuah keluarga, namun mereka belum merencanakannya.
Hannah adalah seorang blogger perjalanan dari North Somerset, Inggris. Ia menyebut mereka berlaku sedikit egois demi kesenangan.
"Kami bisa saja menabung untuk anak-anak kami di masa depan, namun kami malah bersikap seperti orang yang sedikit egois. Kami berinvestasi dalam kenangan kami. Berbohong sepanjang jalan. Anda tidak perlu mempermalukan orang lain karena tidak menginginkan anak," ucapnya.
Dalam perjalanannya keliling dunia, mereka selalu mencari penerbangan termurah agar liburan mereka hemat. Alhasil mereka telah menjajaki tempat-tempat populer seperti Islandia, Spanyol, Jepang, Maladewa, dan sebagainya.
Beruntungnya pasangan ini, Charlie bekerja dari Kamis hingga Minggu, jadi mereka seringkali berhasil mendapatkan perjalanan murah di penerbangan awal minggu.
Hanna didiagnosis memiliki kanker agresif yang disebut Limfoma sel B besar yang mulai menyebar pada April 2022. Karenanya, ia dan suaminya, semakin bertekad untuk mewujudkan impian mereka.
Di sisi lain, mereka berdua juga berpikir untuk memiliki anak di masa depan, tetapi bukan anak biologis. Hal itu karena Charlie memiliki kondisi jantung genetik yang disebabkan oleh mutasi gen. Saat ini Charlie dipasangi defibrilator untuk membantu jantungnya jika ia mengalami serangan jantung.
"Kami sangat menginginkan anak, tetapi tidak bisa memiliki anak biologis. Kami harus melalui berbagai rintangan yang menghebohkan," kata Hannah.
Namun begitu, mereka merasa bahwa tidak akan dapat memiliki gaya hidup yang sama jika mereka memiliki anak. Pada bulan Januari saja, mereka melakukan perjalanan ke berbagai negara seperti India, Singapura, Kuala Lumpur, Sydney, Brisbane, Jepang dan Hong Kong untuk berbulan madu.
"Anda bisa bepergian dengan anak-anak tapi ini sangat berbeda. Kami melakukan skydiving dan menghabiskan waktu berjam-jam di laut. Anda tidak bisa melakukan hal itu dengan anak kecil," jelas Hannah.
Walaupun banyak orang juga berucap kepada mereka bahwa hidup mereka tidak dapat penuh tanpa adanya anak, tetapi pasangan itu justru berpendapat lain.
"Orang-orang mengatakan jika Anda tidak memiliki anak, hidup Anda tidak lengkap. Saya cukup senang duduk di pantai. Jika Anda tidak menginginkan anak, tidak apa-apa. Jika Anda menginginkannya, tidak apa-apa," kata Hannah.
Berikut ini negara-negara yang pernah mereka kunjungi:
Inggris
Skotlandia
Wales
Italia
Belanda
Prancis
Belgia
Jerman
Slovakia
Kota Vatikan
Austria
Republik Ceko
Yunani
Swiss
Spanyol
Islandia
Portugal
Kroasia
Turki
Malta
Amerika Serikat
Qatar
Uni Emirat Arab
Maladewa
Irlandia
Finlandia
Polandia
Denmark
Yordania
Korea
India
Singapura
Kuala Lumpur
Australia
Jepang
Hong Kong
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol