Fakta baru terkuak dari penyu cangkang lunak raksasa cantor (Pelochelys cantorii) yang amat langka sampai-sampai dijuluki penyu hantu. Sarangnya ditemukan.
Sarang penyu hantu itu ditemukan di tepi Sungai Chandragiri di Kerala, India Selatan. Penemuan sarang itu dicapai dengan metode kearifan lokal dan penampakan sejarah.
Metode itu merupakan cara baru yang dipilih setelah tim peneliti gagal melacak penyu itu dengan menggunakan metode survei ekologi konvensional.
"Melibatkan masyarakat merupakan cara yang sangat efektif," kata ahli biologi Francoise Cabada-Blanco seperti dikutip dari BBC, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Kura-kura Buas Invasif Meneror Kota Ini |
Penelitian itu dirangkum dalam laporan berjudul 'Using Local Ecological Knowledge of Cantor's Giant Softshell Turtle Pelochelys Cantorii in Kerala, India'. Penelitian itu melibatkan banyak universitas, lembaga internasional, dan lokal.
Ayushi Jain dari program Edge of Existence Zoological Society of London menyebut dengan metode pendekatan lokal seperti itu, tim peneliti tak hanya mendengarkan, tetapi belajar.
"Melalui wawancara rumah tangga dan pembentukan jaringan peringatan lokal, kami tidak hanya mendengarkan, tetapi kami juga belajar," kata dia.
"Kesediaan masyarakat untuk terlibat menjadi tulang punggung proyek kami, sehingga kami dapat mencatat tidak hanya sekilas penampakan penyu. Namun juga bukti populasi reproduksi, penemuan ini menjadi narasi ulang tentang spesies yang diperkirakan telah punah dari perairan India ini," Jain menambahkan.
Penelitian ini menghasilkan dokumentasi pertama tentang sarang betina dan penyelamatan telur dari sarang yang digenangi air. Penyu cangkang lunak raksasa cantor ini hidup di air tawar. Secara morfologi, penyu itu memiliki panjang lebih dari satu meter dan berat lebih dari 100 kilogram.
Ahli biologi Francoise Cabada-Blanco yang juga dari Universitas Portsmouth menyebut keberadaan hewan ini telah lama tak terlihat, ia menyebut penyu ini selayaknya hantu.
"Selama bertahun-tahun keberadaan penyu Cantor hampir tidak banyak diperbincangkan walaupun latar belakang keanekaragaman hayati di India yang ramai. Dengan penampakannya yang sangat langka sehingga keberadaan penyu tersebut tampak seperti hantu," kata dia.
Penyu cantor ini tergolong hewan kritis (critically endangered) dalam daftar merah spesies yang terancam punah versi International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan jumlah yang masih terus menurun.
Juru bicara Universitas Portsmouth sebagai salah satu universitas yang mengirim ahlinya mengatakan spesies ini dikenal karena kelangkaan dan sifatnya yang tertutup. Selain itu, spesies tersebut telah lama menjadi daya tarik sekaligus kekhawatiran di kalangan pelestari lingkungan.
Kini tim peneliti berupaya mendirikan tempat penetasan dan pembibitan komunitas di dekat lokasi penemuan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba