PT Flobamor bentukan Pemprov NTT telang angkat kaki dari pengelolaan bisnis di Taman Nasional Komodo. Lalu, balai meminta harga jasa guide di sana tak naik ke dua perusahaan yang menggantikan.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga meminta PT Nusa Digital Creative dan PT Pantar Liae Bersaudara mempertahankan tarif jasa pemandu wisata (naturalist guide) di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku saat ini.
Kedua perusahaan itu diminta menetapkan tarif naturalist guide sebesar yang dipungut PT Flobamor selama ini. PT Nusa Digital Creative dan PT Pantar Liae Bersaudara menggantikan PT Flobamor yang kini angkat kaki dari TN Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta supaya tetap (tarif naturalist guide di Taman Nasional Komodo)," kata Hendrikus, Sabtu (1/6/2024).
Ia mengatakan dua perusahaan baru tetap akan mempekerjakan naturalist guide yang dulu berada di bawah PT Flobamor. "Masih tetap pakai naturalist guide yang ada," ujar Hendrikus.
Adapun tarif naturalist guide yang terakhir diterapkan PT Flobamor di TN Komodo dihitung sesuai panjang lintasan trekking. Jumlah ini khusus untuk tarif naturalist guide di Loh Liang Pulau Komodo.
Berikut tarif guide di TN Komodo
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi NTT itu memungut Rp 200 ribu per 1-5 orang (wisatawan) untuk short trekking, Rp 250 ribu per 1-5 orang untuk medium trekking, dan Rp 300 ribu per 1-5 orang untuk long trekking.
Adapun di Pulau Padar, PT Flobamor memungut tarif Rp 150 ribu per 1-5 orang. Itu adalah tarif terbaru yang dipungut PT Flobamor mulai awal 2024.
Tarifnya melonjak tinggi dari tarif normal yang berlaku sebelumnya, yakni Rp 120 ribu per 1-5 wisatawan untuk semua lintasan trekking.
Kendati ditentang keras pelaku wisata di Labuan Bajo, PT Flobamor tetap mempertahankan tarif itu hingga kini angkat kaki dari TN Komodo.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol