Bangunan Cagar Budaya (BCB) Bondo Loemakso yang dulunya warisan Paku Buwono X Keraton Solo dijual senilai Rp 15,5 miliar.
Dari pantauan detikJateng, Selasa (4/6/2024), bangunan yang tak jauh dari Keraton Solo dan Alun-alun Utara itu dipasang spanduk bertuliskan 'dijual'. Dari penelusuran detikJateng, di salah satu website jual beli properti, bangunan Bondo Loemakso dijual dengan harga Rp 15,5 miliar.
Kabar dijualnya bangunan kuno itu dibenarkan oleh salah satu kerabat Keraton Solo, KPH Eddy Wirabumi. Dirinya mengaku bahwa bangunan itu sudah dimiliki oleh perseorangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh yang saya tahu sudah menjadi milik pribadi. Saya nggak tahu persis gimananya," ujarnya dihubungi awak media, Selasa (4/6/2024).
![]() |
Dirinya mengatakan bangunan tersebut sudah menjadi milik pribadi sejak lama. Menurutnya, sudah lebih dari 10 tahun bangunan tersebut bukan lagi milik Keraton Solo.
KPH Eddy mengaku tidak tahu secara persis bangunan tersebut bisa berada di tangan perseorangan. Ia menyebut dulunya bangunan itu diberikan oleh salah satu putri Keraton.
"Ya saya agak lupa persisnya, dulu kan diberikan almarhum diberikan ke salah satu putrinya, terus putrinya dalam mengurus sertifikatnya menggunakan jasa pihak ketiga. Lalu perjalanan kemudian jadi milik pihak ketiga. Pemilik itu di luar Keraton Solo," ucapnya.
![]() |
Dilansir dari website surakarta.go.id Bondon Loemakso dibangun sebelum tahun 1917. BanguΒnan Kantor Bondo Loemakso dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono X dengan rancangan arsitek Belanda, Thomas Karsten.
"Itu dulunya kayak bank BTN itu hlo kalau zaman sekarang. Jadi itu tugasnya membangun apa ya properti gitu," pungkasnya.
________________
Artikel ini telah tayang di detikJateng
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol