Ini 'Resep' Warga Finlandia Bisa Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini 'Resep' Warga Finlandia Bisa Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia

ilham fikriansyah - detikTravel
Rabu, 05 Jun 2024 10:05 WIB
Ilustrasi Finlandia
Ilustrasi warga Finlandia. Foto: Getty Images/iStockphoto/ASphotowed
Jakarta - Finlandia kembali dinobatkan menjadi negara paling bahagia di dunia pada 2024. Hebatnya, Finlandia berhasil mempertahankan rekor tersebut sejak 2018, apa kuncinya?

Pencapaian tersebut membuat masyarakat dari belahan dunia penasaran, apa sih yang menyebabkan warga Finlandia selalu merasa bahagia dalam menjalani kehidupan?

Yuk simak 'resep bahagia' mereka dalam artikel ini.

'Resep' Warga Finlandia Agar Selalu Bahagia

Ternyata, ada 'resep' khusus bagi warga Finlandia agar mereka merasa selalu bahagia. Seorang filsuf dan peneliti psikolog Finlandia, Frank Martela, mengatakan bahwa masyarakat Finlandia merasa bahagia karena memiliki rasa kebersamaan yang kuat.

Selain itu, ada tiga hal yang dihindari oleh warga Finlandia selama menjalani kehidupan sehari-hari.

Mengutip CNBC, terdapat tiga hal yang dihindari oleh penduduk Finlandia yang diyakini menjadi 'resep' kebahagiaan mereka. Berikut penjelasannya:

1. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Hal yang pertama adalah dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Selain itu, warga Finlandia juga tidak pernah memamerkan kekayaan kepada orang lain dan berperilaku sederhana.

Martela mengungkapkan jika masyarakat Finlandia memegang teguh pepatah "Kell' onni on, se onnen kΓ€tkekΓΆΓΆn" yang artinya jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda.

Salah satu prinsip kebahagiaan yang diyakini oleh penduduk Finlandia adalah tetap fokus terhadap apa yang membuatmu bahagia dan jangan sekalipun memamerkan kesuksesan.

Warga Finlandia juga menganggap langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah dengan menetapkan standar sendiri. Jadi, tidak perlu mengikuti standar kebahagiaan atau kesuksesan orang lain.

2. Tidak Mengambil Hak Orang Lain dan Berbohong

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research, skala kebahagiaan suatu negara akan semakin tinggi jika tingkat kejujuran dan kepercayaan masyarakatnya juga tinggi. Indikator tersebut yang membuat Finlandia menjadi salah satu negara paling bahagia di dunia.

Hal itu dibuktikan lewat sebuah eksperimen 'dompet hilang' yang dilakukan oleh Reader's Digest pada 2022 silam. Mereka melakukan eksperimen dengan menjatuhkan 192 dompet di 16 kota di seluruh dunia, salah satunya di Helsinki, Finlandia.

Dari eksperimen tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa 11 dari 12 dompet yang sengaja dijatuhkan di Kota Helsinki dikembalikan lagi ke masing-masing pemiliknya.

Kata Martela, orang Finlandia cenderung saling percaya dan menghargai kejujuran. Bahkan, ia menjamin kalau penduduk Finlandia pasti akan mengembalikan barang berharga yang tertinggal di tempat umum atau tidak akan mengambil barang yang sengaja ditinggalkan sementara oleh pemiliknya.

Tak hanya itu, anak-anak Finlandia juga sering pulang-pergi sekolah menggunakan bus umum dan bermain di luar ruangan tanpa pengawasan orang tua. Hal itu membuktikan kalau Finlandia merupakan negara yang aman.

3. Tidak Mengabaikan Manfaat Alam

Sebuah survei yang dilakukan Sitra pada 2021 mengungkapkan, 87% warga Finlandia menganggap bahwa alam memiliki peran penting terhadap kehidupan manusia. Sebab, alam dapat memberikan ketenangan, pikiran, energi, dan relaksasi.

Selain itu, setiap karyawan juga berhak untuk memperoleh liburan musim panas selama empat minggu atau sebulan penuh. Umumnya, waktu liburan tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk berlibur ke pedesaan agar 'menyatu' dengan alam.

Menurut warga Finlandia, semakin sedikit peralatan modern yang dimiliki, bahkan sampai tidak ada listrik atau air yang mengalir ke rumah, maka mereka akan merasa semakin baik dan tenang.

Kebahagiaan Warga Turut Mempengaruhi Angka Harapan Hidup

Warga Finlandia yang selalu merasa bahagia juga memberikan dampak positif terhadap angka harapan hidup di sana. Menurut data terbaru, angka harapan hidup di Finlandia sekitar 82 tahun, dengan rincian laki-laki mencapai 79 tahun dan perempuan rata-rata 85 tahun.

Selain menghindari tiga hal di atas, warga Finlandia juga memegang teguh kebersamaan yang kuat. Lewat penelitian oleh OECD Better Life Index, hasilnya menunjukkan bahwa 96% masyarakat percaya bahwa mereka mengenal seseorang yang dapat diandalkan pada saat mereka membutuhkan pertolongan.

Meski lewat hal-hal kecil, itu membuktikan bahwa orang Finlandia dapat dengan mudah memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya. Coba tiru yuk!


(ilf/fem)

Hide Ads