Pendaki Ilegal Diancam Blacklist di Seluruh Gunung di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pendaki Ilegal Diancam Blacklist di Seluruh Gunung di Indonesia

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 09 Jul 2024 06:05 WIB
Gimana Tertarik untuk camping di Surken
Pendakian gunung Gede Pangrango (Foto: detik)
Jakarta -

Mendaki secara ilegal tidak hanya berbahaya. Tetapi, pendaki nakal bisa masuk daftar hitam atau blacklist pendakian di seluruh gunung di Indonesia.

Mendaki ilegal kendati membahayakan tetapi terkadang masih dilakukan oleh beberapa oknum pendaki. Entah apa pun alasannya, pendakian ilegal dapat membahayakan diri dan juga merepotkan petugas dan pengelola.

Itu karena pendaki yang mendaki gunung secara ilegal tidak terdaftar dan tentunya tidak mendapatkan asuransi. Terlebih jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tersesat di gunung. Pendaki ilegal tentunya tidak akan langsung mendapatkan bantuan karena namanya yang tak terdaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena risiko yang ada, itu membuat pendaki yang kedapatan mendaki secara ilegal akan dikenakan sanksi yang tidak main-main. Pendaki terancam mendapatkan blacklist selama lima tahun ke berbagai gunung di Indonesia.

Ancaman itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Balai Besar Gunung Gede Pangrango, Lana Sari, dalam acara bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Indofest 2024, Jumat (5/7/2024).

ADVERTISEMENT

Ia berujar kendati jika pendaki kedapatan mendaki ilegal di Gunung Gede-Pangrango maka namanya bakal diakses oleh pengelola yang bertanggungjawab terhadap gunung di Indonesia.

Selain memasukkan pendaki nakal ke dalam daftar hitam, cara lain yang dinilai lebih efektif untuk menghukum si pendaki itu adalah sanksi sosial.

"Baru bisa blacklist aja sama sanksi sosial. Nah sanksi sosial itu lebih efektif bagi saya. Karena biasanya kita sebarluaskan di media sosial, artinya mereka malu kan ya. Itu sanksi sosial yang bisa banget untuk jera," kata dia.

Itu karena jika blacklist dilakukan, ada kemungkinan pendaki nakal tersebut untuk mendaki secara ilegal kembali.

Selain itu, dengan mendaftar secara resmi traveler akan mendapatkan informasi terkait aturan dan ketentuan, sehingga traveler bisa terhindar dari ancaman sanksi.

"Di dalam aplikasi untuk booking online ada peraturan dan sanksi itu. Saran saya semua pendaki itu baca dulu itu peraturannya sebelum isi data. Jadi kita sudah tahu harus ini tidak boleh itu. Termasuk sanksinya juga kita tulis," ujar dia.




(wkn/fem)

Hide Ads