Turis mengalami luka bakar saat berkunjung ke Taman Nasional Death Valley. Dia pun dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (25/7/2024).
Melansir USA Today, Kamis (25/7), menurut siaran pers Taman Nasional Death Valley terus mengalami suhu panas yang menyengat. Menurut penjaga taman nasional, pengunjung pria yang dilarikan ke rumah sakit berusia 42 tahun dan berasal dari Belgia.
Ia berjalan-jalan sejenak di Mesquite Flat Sand Dunes, yakni area populer di taman itu yang dikenal dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang eksotis yang dinamakan sesuai dengan nama pohon mesquite yang tumbuh di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak diketahui apakah sandal jepit yang ia kenakan patah atau hilang di pasir. Itu membuatnya nyeker alias bertelanjang kaki di area yang panas.
"Suhu tanahnya pasti jauh lebih panas daripada suhu udara, yaitu sekitar 50 Celcius," kata Layanan Taman Nasional (NPS) dalam rilisnya.
Lantas keluarga pria itu pun meminta bantuan penjaga taman untuk membawa wisatawan itu ke tempat parkir. Karena parahnya luka bakar dan rasa sakit, penjaga taman memutuskan memberikannya kepada pihak rumah sakit.
Ia mengalami luka bakar tingkat tiga yang merusak lapisan kulit hingga jaringan yang mungkin juga ujung-ujung saraf. Selain itu, diprediksi juga tulang, otot, dan tendon yang mungkin juga terpengaruh.
Adapun suhu yang ekstrim di Death Valley membuat daerah itu tidak aman bagi helikopter medis untuk mendarat. Pria itu pun lantas diangkut dengan ambulans ke zona di dataran yang lebih tinggi dengan suhu yang sedikit lebih dingin.
Di sana, sebuah helikopter dapat menjemputnya dan membawanya ke University Medical Center di Las Vegas.
Sementara itu, penjaga taman telah memperingatkan pengunjung terkait panasnya tempat itu di musim panas ini. Suhu di sana berkisar antara 37,7 Celsius hingga 54 Celsius. Adapun spot wisata itu terletak di California. Tempat itu adalah taman nasional terpanas, terkering, dan terendah, sehingga menjadi tempat yang terkenal berbahaya bagi pelancong.
Bahkan, awal bulan Juli terdapat pula pengendara motor yang meninggal dunia akibat terpapar panas di taman nasional tersebut. Saat itu suhu mencapai 53 Celsius. Pengendara itu melintasi kawasan tersebut dengan lima pengendara motor lainnya. Satu orang lainnya harus dirawat di rumah sakit dan empat lainnya dirawat di dalam kawasan taman.
"Penjaga taman merekomendasikan agar wisatawan musim panas yang berkunjung ke Taman Nasional Death Valley tetap berada dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari kendaraan ber-AC, tidak mendaki setelah pukul 10 pagi, banyak minum air putih, makan makanan ringan yang asin, dan memakai topi serta tabir surya," NPS mengimbau.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum