Bunga Tabebuya Bermekaran, Jalanan Desa di Klaten Jadi Wisata Dadakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bunga Tabebuya Bermekaran, Jalanan Desa di Klaten Jadi Wisata Dadakan

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Kamis, 03 Okt 2024 15:05 WIB
Bunga Tabebuya di jalan Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom diserbu warga, Rabu (2/10/2024).
Jalanan desa di Klaten jadi wisata dadakan gara-gara Tabebuya (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Gara-gara deretan bunga tabebuya yang bermekaran dengan cantiknya, sebuah jalanan desa di Klaten, Jawa Tengah jadi wisata dadakan yang dikunjungi banyak orang.

Jalanan Desa Soropaten di Kecamatan Karanganom, Klaten mendadak ramai dikunjungi banyak orang, terutama untuk berswafoto ria. Penyebabnya ternyata, deretan bunga Tabebuya tengah bermekaran di tepi jalan tersebut.

Cuaca terik sekitar pukul 10.30 WIB tak menghalangi puluhan warga untuk berdatangan ke lokasi. Ada yang mengendarai sepeda motor maupun mobil. Mereka datang secara berombongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiba di lokasi yang merupakan jalan yang cukup ramai, pengunjung berteduh di bawah pohonnya. Ada sekitar 40-an pohon Tabebuya di kanan dan kiri jalan yang berbunga warna kuning, pink, dan putih.

Rapatnya pohon menyebabkan jalan tersebut berubah seperti menjadi sebuah lorong yang berwarna-warni. Pengunjung pun asyik mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel masing-masing.

ADVERTISEMENT

Saat tidak ada kendaraan melintas, mereka ke tengah jalan untuk berfoto ria. Saat ada kendaraan dari arah timur atau barat melintas, mereka menepi dan kembali lagi ke tengah ketika jalanan sepi.

Bahkan ada warga yang secara khusus membawa fotografer. Ada juga yang berpakaian kimono ala Jepang plus membawa payung serta kipas kertas sebagai pelengkap foto di bawah Tabebuya.

"Kita ke sini karena penasaran, karena viral. Ternyata di sini teduh, terutama bunga-bunganya cantik warna-warni," kata salah satu warga, Lusi.

Bunga Tabebuya di jalan Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom diserbu warga, Rabu (2/10/2024).Bunga Tabebuya mekar di jalan Desa Soropaten Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Pengunjung lain, Erna, yang datang dengan pakaian ala kimono dan kipas mengaku datang karena ingin berfoto di dekat pohon Tabebuya.

"Menariknya disini ya karena bunganya tumbuh bermekaran. Ya bikin penasaran, tapi bunga apa nggak tahu," ungkap Erna.

"Setahu saya ya baru tahun ini, tahun lalu belum ada," imbuhnya.

Mekarnya bunga Tabebuya itu juga viral di berbagai akun media sosial. Ada yang sekadar foto sampai dibuat video.

Kades Soropaten, Kecamatan Karanganom, Sri Wigati, menyebut jalan di desanya itu diserbu warga dalam beberapa hari terakhir. Warga yang datang penasaran dengan bunga Tabebuya yang mekar.

"Warga penasaran dengan bunga Tabebuya yang mekar, sejak kemarin ramai. Ini tadi saya ke sana, kita imbau warga jangan buang sampah sembarangan," kata dia.

Menurut Sri Wigati, jumlah pohon Tabebuya sekitar 40-50 pohon yang ditanam sejak tahun 2020. Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.

"Jalan kabupaten tapi wilayah Soropaten. Dulu kita tanam untuk penunjang desa wisata," imbuhnya.


--------

Artikel ini telah naik di detikJateng.




(wsw/wsw)

Hide Ads