Bolehkah Tamu Membungkus Makanan dari Sarapan Hotel?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bolehkah Tamu Membungkus Makanan dari Sarapan Hotel?

Femi Diah - detikTravel
Senin, 28 Okt 2024 08:06 WIB
5 tipe orang sarapan di hotel
Ilustrasi sarapan di hotel (Getty Images)
Jakarta -

Boleh atau tidak membungkus makanan dari sarapan di hotel sering menjadi pertanyaan traveler. Apa kata manejemen hotel?

Sarapan untuk para tamu di hotel biasanya disuguhkan dengan sajian buffet. Pada jam yang sudah ditentukan, para tamu bebas menikmati beragam hidangan yang disajikan, mulai dari hidangan lokal hingga mancanegara dan beragam sajian minuman. Biasanya satu kamar hotel mendapat jatah sarapan untuk dua orang, kecuali ada permintaan tidak mengambil sarapan.

Belakangan di media sosial muncul banyak konten soal membungkus sarapan di hotel, kendati sudah menyantap makanan di restoran hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Director of Marketing Communications & PR Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Aulianty Fellina, mengatakan bahwa sebenarnya perbuatan tersebut tidak diizinkan. Sebab, konsep yang diberlakukan pada saat sarapan di restoran hotel adalah makan di tempat.

ADVERTISEMENT

"Kalau buffet restoran, memang aturannya tidak boleh dibungkus makanannya. Kecuali kalau ala carte order, sisa makanan dari ala carte order mau dibungkus atau dibawa pulang ya bisa," kata Aulianty seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Aulianty mengatakan bahwa peraturan itu berlaku umum di hotel sehingga diasumsikan para tamu hotel sudah mengetahui aturan tersebut. Pengelola hotel sejatinya mengetahui ada saja tamu yang secara sembunyi-sembunyi membungkus makanan dari restoran usai sarapan.

"Kan all you can eat buffet dining. Jadi ya makan di tempat. Begitu...," dia menambahkan.

Nah, jadi sudah jelas bukan bahwa sebenarnya membungkus makanan usai sarapan di restoran hotel tidaklah diperkenankan. Meski begitu, kamu mungkin bisa bertanya kepada staf restoran hotel tempatmu menginap karena bisa saja ketentuan dari tiap hotel berbeda.

Dalam wawancara dengan detikTravel akhir tahun lalu, director of Marketing & Communication the Trans Luxury Hotel, Angga Elgana, juga mengatakan sarapan untuk tamu hanya untuk dimakan di tempat.

"Kalau di kita sih memang untuk breakfast hanya untuk di venue aja sih. Tidak diperkenankan untuk dibawa ke luar area. So far sih tamu-tamu kita sudah fully aware dengan rules dan restrictions," kata Director of Marketing & Communication dari The Trans Luxury Hotel Anggia Elgana kepada detikTravel.

Simak juga Video 'Pembangunan Hotel di Bali Semakin Masif, Pengamat Dorong Moratorium':

[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Hide Ads