Longsor, Akses ke Curug Ngebul dan Citambur Terputus

Ikbal Selamet - detikTravel
Sabtu, 07 Des 2024 22:20 WIB
Jalan menuju Curug Citambur patah akibat pergerakan tanah (Ikbal Slamet)
Cianjur -

Longsor dan pergerakan tanah terjadi di Kabupaten Cianjur, akses ke dua air terjun eksotis daerah itu pun lumpuh.

Akses menuju Curug Ngebul tertutup empat titik longsoran yang terjadi di sepanjang jalan di Kampung Beber, Desa Situhiang. Bahkan di salah satu titik terjadi longsor sekaligus tanah amblas, membuat kendaraan tidak bisa melintas sama sekali.

"Kejadiannya Kamis (5/12/2024) siang. Awalnya hanya longsoran kecil dengan material batu dan tanah yang menutup jalan. Tapi kemudian disusul longsor susulan yang membuat jalan tertutup total, dan di tanjakan Kampung Beber sampai amblas juga tanahnya. Total ada empat titik longsoran yang saling berdekatan," ujar Neng Ida (22) warga sekitar, Sabtu (7/12/2024).

Menurut dia, longsor dan tanah amblas tersebut menutup akses satu-satunya menuju wisata Curug Ngebul. Tidak hanya itu, akses masyarakat juga terputus membuat empat kedusunan terisolir.

"Ini akses warga sekaligus akses menuju wisata. Kendaraan sama sekali tidak bisa melintas, warga juga harus melalui jalur perbukitan yang terjal untuk bisa aktivitas. Tapi sudah ada alat berat datang, kemungkinan untuk membersihkan material longsor agar akses bisa dilalui lagi," kata dia.

Selain itu, akses menuju Curug Citambur juga terkena dampak pergerakan tanah. Pantauan detikJabar ada empat titik jalan yang patah hingga akses jalan hanya bisa dilalui satu jalur kendaraan.

Jalan beton yang baru beberapa bulan diresmikan itu tampak patah, mulai dengan kedalaman 10 centimeter hingga 30 centimeter.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, hujan deras yang mengguyur Cianjur selama beberapa hari membuat akses lalulintas di berbagai wilayah terdampak, mulai dari tertutup longsor, jalan amblas, hingga jalan beton yang patah akibat pergerakan tanah.

"Tidak hanya jalan utama antar kecamatan, tetapi juga akses wisata terdampak. Seperti jalan ke Citambur, itu karena tanahnya labil, terjadi pergetakan tanah sehingga betolnya rusak," kata dia.

Menurut dia, Pemkab Cianjur sudah menerjunkan tim dari beberapa dinas untuk melakukan penanganan jalan yang rusak akibat longsor dan pergerakan tanah.

"Kita sudah turunkan tim, termasuk alat berat. Tapi karena titiknya banyak jadi butuh waktu. Secepatnya jalan utama perhubung kecamatan serta akses menuju wisata kita akan tangani," kata dia.

***

Artikel ini telah tayang di detikJabar.



Simak Video "Ekstasi Menelusuri Setiap Sisi Curug Citambur di Cianjur"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork