Di China muncul tren mencari teman hiking dan mendaki gunung. Si penyewa rela membayar dengan harga tinggi.
Mengutip CNN, Rabu (11/12/2024), Wendy Chen memutuskan untuk menantang dirinya sendiri dengan mendaki Gunung Tai, sebuah gunung yang terkenal di bagian timur China. Namun, ada satu halangan yakni dihadapinya.
Wendy tidak memiliki teman untuk melakukan pendakian yang memakan waktu lima jam tersebut. Alih-alih membatalkan rencananya, wanita berusia 25 tahun ini menyewa seorang teman pendakian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kemudian, dia menemukan 'teman mendaki'. Teman pendaki itu adalah seorang pemuda yang memiliki banyak pengalaman beraktivitas outdoor. Pemuda itu pula yang kemudian mendampingi Wendy sampai ke puncak setinggi 1.524 mdpl itu.
Dalam bahasa Mandarin, teman mendaki itu disebut "pei pa" (yang berarti menemani mendaki). Mereka adalah para pemuda China yang bergabung dengan orang asing dalam perjalanan mendaki gunung-gunung populer dengan bayaran tertentu.
![]() |
Tren ini telah mendapatkan momentumnya tahun ini. Karena, ada tagar yang berkaitan dengan "teman mendaki" telah ditonton lebih dari 100 juta kali di media sosial China.
Dari video itu, teman mendaki rata-rata masih muda dan berbadan atletis. Kebanyakan adalah mahasiswa atau bahkan veteran militer. Mereka mengiklankan diri sendiri di platform media sosial seperti Xiaohongshu dan Douyin, dengan profil yang menampilkan tinggi badan, tingkat kebugaran, dan pengalaman pendakian.
Selama pendakian, teman mendaki itu akan melakukan apa saja untuk mengalihkan perhatian klien mereka dari rasa lelah dan mendorong mereka untuk terus berjalan, yakni mulai dari bernyanyi, menceritakan lelucon, memainkan musik, memberi semangat secara verbal, bahkan sampai menggendong, memegangi, dan menarik mereka.
Mereka biasanya mengenakan biaya antara 200 hingga 600 yuan (Rp 438 ribu hingga Rp 1,3 juta) per perjalanan.
Pada saat matahari terbit, teman pendakian Chen sudah bersiap dengan bendera nasional dan alat peraga lainnya, supaya ia bisa mengambil foto yang tak terlupakan. Meskipun ia merasa kemampuan fotografinya masih perlu ditingkatkan, namun ia menilai teman pendakiannya itu "memuaskan". Layanan ini menghabiskan biaya 350 yuan (Rp 767 ribu).
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan