Remaja bernama Tyre Sampson tewas di sebuah taman rekreasi. Pembuat wahana diganjar denda triliunan rupiah.
Mengutip CNN, Selasa (10/12/2024), juri di Florida telah memerintahkan produsen wahana hiburan untuk membayar USD 310 juta (sekitar Rp 4,7 triliun) kepada keluarga Sampson yang jatuh hingga meninggal dunia di wahana permainan pada 2022. Dia jatuh di Orlando FreeFall, ICON Park.
Sampson memiliki berat 172 kg, lebih dari batas maksimal 129 kg saat jatuh dari ketinggian 30 meter dari wahana tersebut. Saat itu, dia tidak memakai sabuk pengaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacara keluarga Sampson berargumen bahwa kematiannya disebabkan oleh kegagalan keamanan dan kelalaian dari operator dan pembuat wahana tersebut.
Produsen asal Austria, Funtime Handels GMBH, tidak mengirimkan perwakilannya ke pengadilan dan tidak ada pengacara yang terdaftar dalam catatan pengadilan.
Sampson, 14 tahun, mengunjungi taman hiburan ICON Park di Orlando bersama tim sepak bola Amerika saat liburan musim semi.
Setelah terjatuh dari wahana tersebut, ia dibawa ke rumah sakit anak terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.
"Denda itu untuk rasa sakit dan penderitaan sebagai akibat dari cedera dan kematian Tyre Sampson," kata juri.
"Kematian Sampson adalah hasil dari kelalaian yang terang-terangan dan kegagalan untuk memprioritaskan keselamatan di atas keuntungan," ujar pengacara keluarga tersebut, Ben Crump.
Ibu dan ayah Sampson mengajukan gugatan perdata pada Maret 2022, sebulan setelah kematian putra mereka. Tahun lalu, mereka telah menyelesaikan dua gugatan lainnya, yakni pemilik wahana Eagle Drop Slingshot dan ICON Park taman hiburan tempat wahana tersebut beroperasi.
Kematian Sampson bukan hanya duka bagi orang tuanya, tetapi juga duka mendalam warga Florida. Kematian Sampson sekaligus mendorong reformasi keselamatan di Florida, yang merupakan rumah bagi beberapa taman hiburan paling terkenal di negara tersebut. Gubernur Florida, Ron DeSantis, menandatangani Undang-Undang Tyre Sampson menjadi undang-undang pada Mei 2023.
Undang-undang itu memperkuat standar keselamatan untuk wahana taman hiburan, termasuk sabuk pengaman dan tali pengaman wajib untuk semua wahana yang tingginya lebih dari 30 m.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?