Tawarkan Cewek Jepang ke Turis Asing, Pengelola Rumah Bordil Diciduk Polisi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 04 Feb 2025 21:05 WIB
Red Light District Kabukicho di Jepang (Johanes Randy/detikTravel)
Tokyo -

Kepolisian Tokyo menangkap seorang pengelola rumah bordil yang kedapatan menawarkan jasa esek-esek cewek Jepang kepada turis asing.

Aksi itu ternyata dilarang dalam hukum Jepang. Ini menandai 'perang' perdana pemerintah Jepang terhadap bisnis esek-esek lokal yang menargetkan orang asing sebagai konsumennya.

Pengelola rumah bordil yang ditangkap oleh polisi Tokyo itu diketahui bernama Kazuki Sudo. Usianya 54 tahun. Kazuki mengelola tempat prostitusi terselubung berkedok salon bernama Sparaku di distrik Kabukicho.

Distrik Kabukicho memang selama ini dikenal sebagai kawasan 'Red Light District' di Jepang. Tapi, menurut hukum Jepang mereka sebenarnya dilarang untuk melayani turis asing.

Dilansir dari Japan Times, Selasa (4/2/2025), Kazuki diamankan polisi bersama dengan 6 pria lainnya. Mereka sudah mengakui perbuatannya, kecuali ada satu pria yang masih bungkam.

Kazuki dituduh menyediakan 3 cewek Jepang yang usianya masih 20 tahunan untuk melayani turis asing pada bulan Oktober dan November tahun 2024 lalu.

Rumah bordil yang dikelola Kazuki bahkan menyediakan iklan berbahasa Inggris dan menerima pembayaran dengan mata uang asing.

Menurut Kepolisian Jepang, konsumen Sparaku kebanyakan orang asing, dengan besaran persentase 60%. Sedangkan pelanggan orang Jepangnya cuma 40%.

Selama menawarkan jasa prostitusi ke turis asing, Kazuki diduga telah meraup cuan sebesar 450 Ribu Yen atau setara Rp 47 jutaan per harinya. Dengan rata-rata 30 pelanggan setiap hari.

Kepolisian Tokyo pun menyita mata uang dari 16 negara seperti China, India dan Argentina dalam berbagai pecahan dari tempat Kazuki.

Total ada 25 pekerja wanita yang dimiliki Kazuki. Semuanya adalah warga negara Jepang. Kebanyakan dari mereka direkrut di dekat Okubo Park di Shinjuku.

Kawasan itu memang dikenal dengan prostitusi jalanannya. Wanita-wanita itu direkrut Kazuki saat sedang mangkal menunggu pelanggan. Beberapa datang secara sukarela atas rekomendasi dari mulut ke mulut.



Simak Video "Video Polisi Setop Kasus Tudingan Prostitusi Ju Haknyeon: Tak Cukup Bukti"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork