Rekomendasi Acara dan Wisata buat Libur Akhir Pekan di Jakarta

4. SKYE Jakarta

Setelah satu tahun tutup untuk proses renovasi besar-besaran, rooftop SKYE kini punya wajah baru yang dapat dinikmati oleh wisatawan, terutama masyarakat yang ingin melihat panaroma pemandangan 360 derajat kawasan Sudirman-Thamrin pada awal Desember 2025.

"Dengan pembukaan kembali ini, kami tidak hanya merevitalisasi sebuah tempat, tetapi juga menghidupkan kembali ikon budaya Jakarta," kata Senior VP Marketing Ismaya Group Anggun Melati dalam keterangan resminya dikutip Antara di Jakarta, Jumat (14/11).

Skye Foto: (dok. Istimewa)

Sejak dibuka pada 2012, SKYE dikenal sebagai ikon gaya hidup yang membentuk lanskap sosial dan wisata malam di Jakarta. Dari atas ketinggian, para pengunjung dapat menikmati panorama 360 derajat kawasan Sudirman - Thamrin sembari kulineran dan bersantai di lounge outdoor yang elegan.

"Kami ingin SKYE menjadi destinasi wajib di Jakarta yang terasa nostalgia sekaligus menyenangkan. Sebuah tempat di mana warga dan pengunjung berkumpul untuk menikmati hidangan lezat, perayaan, atau sekadar momen tak terlupakan," imbuh Anggun.

5. Korea Travel Fair

Buat yang suka K-Pop, Korea Travel Fair 2025 sebuah pameran wisata dan budaya Korea digelar hingga 16 November 2025 di di Grand Atrium dan Mosaic Walk, Kota Kasablanka Jakarta. Acara bertema Winter with A Modern K-Culture Twist ini punya banyak promo menarik.

Ada Lucky Draw yang diundi setiap harinya, dengan berbagai macam hadiah, mulai dari K-Pop light stick, skincare Korea, bluetooth speaker hingga tiket PP Korea bagi pengunjung yang beruntung.

"Kami ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjadikan Korea sebagai destinasi liburan berikutnya. Melalui Korea Travel Fair 2025, pengunjung bisa mendapatkan informasi perjalanan, promo tiket, hingga merasakan atmosfer musim dingin Korea yang autentik," ujar Kim Jisun, Direktur KTO Jakarta Office.

Korea Travel Fair 2025 Foto: (dok. Istimewa)

Pengunjung yang datang ke sini akan merasakan pengalaman berwisata ke Korea secara lengkap seperti Immersive World Winter Wonderland yang akan membawa pengunjung merasakan musim dingin seperti di Korea, talkshow bersama Harival Zayuka dan Shadira Firdausi hingga Cooking Demo masakan Korea bersama Jun Chef dan Chef Vania.

Pengunjung juga bisa menjajal Korea Travel Helpline 1330 yaitu layanan chat untuk mengetahui informasi mengenai wisata Korea dalam Bahasa Indonesia, serta menikmati pertunjukan budaya Korea seperti Janggochum, Hongyeon dan Noraebang & Random Play Dance.

6. Pameran The Red Shades of the Alhambra

Bagi Anda yang menyukai pameran seni, 'The Red Shades of the Alhambra' yang digelar di Museum Seni Rupa Keramik dapat menjadi pilihan.

Pameran itu berlangsung mulai 11 November 2025 hingga 10 Januari 2026 dan menampilkan pesona keindahan arsitektur serta seni Alhambra yang memikat

Cukup dengan membayar tiket masuk museum, traveler sudah dapat menikmati pengalaman seni visual yang kaya warna dan makna.

7. Goa Saya

Satu lagi destinasi kuliner baru hadir memanjakan para pecinta gastronomi di Jakarta. Goa Saya resmi dibuka di Entertainment District PIK 2. Sesuai namanya, interior restoran ini dirancang dengan konsep industrial cave.

Begitu masuk, kalian akan disambut interior yang memadukan elemen batu alami, pencahayaan lembut, dan detail modern yang menciptakan suasana hangat, elegan, dan penuh karakter, serasa makan di dalam gua.

"Goa Saya bukan sekadar restoran, tapi sebuah perjalanan di mana setiap tamu dapat menemukan kembali keintiman rasa dan kebersamaan, seperti pulang ke rumah sendiri," ujar Vasty Clarisa, perwakilan GOA SAYA.

Resto Goa Saya Foto: (dok. Istimewa)

Restoran ini punya kuliner bercita rasa Asia dan Western, mulai dari sajian khas Nusantara hingga makanan Western, Chinese, Japanese, dan Korea, semuanya bisa dibilang ada.

Dengan kapasitas lebih dari 90 kursi, restoran ini memiliki area indoor yang ideal untuk santap bersama, pertemuan keluarga, hingga acara spesial lainnya.

Restoran ini punya kuliner bercita rasa Asia dan Western, mulai dari sajian khas Nusantara hingga makanan Western, Chinese, Japanese, dan Korea, semuanya bisa dibilang ada.