Jakarta -
Idul Fitri merupakan perayaan besar untuk umat Muslim. Berbagai daerah biasanya mengadakan festival dan tradisi khusus. Agar lebih maksimal dalam menikmati festival Idul Fitri, simak dulu tips berikut ini.
Traveler yang mudik untuk merayakan Lebaran, bisa sekaligus menikmati tradisi yang mungkin diselenggarakan di kampung halaman. Berbagai tradisi seperti festival yang menarik tentunya sayang untuk dilewatkan. Beberapa cara pun bisa dilakukan agar bisa menikmati festival di kampung halaman.
Disusun detikTravel, Kamis (8/7/2015) inilah 5 cara yang patut dicoba untuk dapat menikmati festival Idul Fitri di kampung halaman:
1. Jangan datang terlambat
(Thinkstock)
|
Beberapa hari sebelum festival dilaksanakan, sebaiknya cari informasi mengenai jam berapa acara tersebut dimulai. Sebisa mungkin, datanglah ke festival tepat waktu. Jangan sampai terlambat.
Festival Idul Fitri yang hanya dilaksanakan setahun sekali pastinya menarik banyak orang untuk datang. Dengan datang lebih awal, Anda bisa leluasa memilih tempat terbaik untuk menikmati festival yang ada.
2. Jangan memaksa maju jika sudah terlalu ramai
(Bagus/detikFoto)
|
Festival Idul Fitri seperti Grebeg Syawal di Yogyakarta misalnya, menarik banyak turis untuk datang setiap tahunnya. Orang-orang pun pasti banyak yang memadati lokasi acara untuk ikut memeriahkan festival. Nah jika ketika Anda tiba lokasinya sudah terlalu ramai, janganlah ikut-ikutan memaksa maju ke depan.
Jika terlalu bersemangat dan berdesak-desakan memecah kerumunan, Anda bisa saja terluka atau membahayakan orang lain. Bisa jadi Anda malah jatuh atau kaki terinjak-injak sebelum sampai di barisan depan. Kalau sudah begitu, Anda bisa tidak maksimal dalam menikmati festival yang berlangsung.
3. Jaga barang bawaan dengan hati-hati
(Thinkstock)
|
Ketika nonton festival, biasanya pengunjung akan membawa gadget, dompet dan berbagai benda penting di dalam tas atau kantong. Walaupun memang suasana Idul Fitri itu cukup sakral, bukan berarti tak ada copet yang akan beraksi. Anda tetap harus berhati-hati dalam membawa barang bawaan.
Jika membawa tas, letakkan tas itu di bagian depan tubuh sehingga lebih mudah menjaganya. Selalu ingat-ingat dimana posisi dompet, ponsel, kamera, serta barang berharga lain yang Anda bawa. Sebaiknya Anda juga tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
4. Jangan lupa foto
(Bagus/detikFoto)
|
Festival Idul Fitri yang meriah tentunya bisa menjadi momen yang tepat untuk berburu foto. Baik foto berbagai aktivitas di festival, maupun foto Anda dan keluarga dengan latar acara tersebut. Siapkan kamera yang menurut Anda paling simple untuk dibawa.
Sehari sebelum festival berlangsung, jangan lupa isi penuh baterai kamera serta ponsel, dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Tentunya sangat tidak asyik jika sudah di lokasi acara kemudian gagal foto-foto karena baterainya habis.
5. Eksis di media sosial
(Thinkstock)
|
Setelah foto-foto, jangan lupa untuk mengunggahnya ke media sosial. Pada era modern seperti sekarang, media sosial dengan pengguna yang begitu banyak dari seluruh dunia bisa juga dimanfaatkan untuk mempromosikan festival di kampung Anda.
Selain bisa eksis Anda juga bisa membantu menggaungkan pariwisata di di kampung sendiri. Mengunggah foto ke media sosial bisa dilakukan kapan saja. Baik ketika acara berlangsung atau sesudah semuanya selesai, yang penting Anda tetap nyaman.
Beberapa hari sebelum festival dilaksanakan, sebaiknya cari informasi mengenai jam berapa acara tersebut dimulai. Sebisa mungkin, datanglah ke festival tepat waktu. Jangan sampai terlambat.
Festival Idul Fitri yang hanya dilaksanakan setahun sekali pastinya menarik banyak orang untuk datang. Dengan datang lebih awal, Anda bisa leluasa memilih tempat terbaik untuk menikmati festival yang ada.
Festival Idul Fitri seperti Grebeg Syawal di Yogyakarta misalnya, menarik banyak turis untuk datang setiap tahunnya. Orang-orang pun pasti banyak yang memadati lokasi acara untuk ikut memeriahkan festival. Nah jika ketika Anda tiba lokasinya sudah terlalu ramai, janganlah ikut-ikutan memaksa maju ke depan.
Jika terlalu bersemangat dan berdesak-desakan memecah kerumunan, Anda bisa saja terluka atau membahayakan orang lain. Bisa jadi Anda malah jatuh atau kaki terinjak-injak sebelum sampai di barisan depan. Kalau sudah begitu, Anda bisa tidak maksimal dalam menikmati festival yang berlangsung.
Ketika nonton festival, biasanya pengunjung akan membawa gadget, dompet dan berbagai benda penting di dalam tas atau kantong. Walaupun memang suasana Idul Fitri itu cukup sakral, bukan berarti tak ada copet yang akan beraksi. Anda tetap harus berhati-hati dalam membawa barang bawaan.
Jika membawa tas, letakkan tas itu di bagian depan tubuh sehingga lebih mudah menjaganya. Selalu ingat-ingat dimana posisi dompet, ponsel, kamera, serta barang berharga lain yang Anda bawa. Sebaiknya Anda juga tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
Festival Idul Fitri yang meriah tentunya bisa menjadi momen yang tepat untuk berburu foto. Baik foto berbagai aktivitas di festival, maupun foto Anda dan keluarga dengan latar acara tersebut. Siapkan kamera yang menurut Anda paling simple untuk dibawa.
Sehari sebelum festival berlangsung, jangan lupa isi penuh baterai kamera serta ponsel, dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Tentunya sangat tidak asyik jika sudah di lokasi acara kemudian gagal foto-foto karena baterainya habis.
Setelah foto-foto, jangan lupa untuk mengunggahnya ke media sosial. Pada era modern seperti sekarang, media sosial dengan pengguna yang begitu banyak dari seluruh dunia bisa juga dimanfaatkan untuk mempromosikan festival di kampung Anda.
Selain bisa eksis Anda juga bisa membantu menggaungkan pariwisata di di kampung sendiri. Mengunggah foto ke media sosial bisa dilakukan kapan saja. Baik ketika acara berlangsung atau sesudah semuanya selesai, yang penting Anda tetap nyaman.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!