Trend berfoto saat traveling atau selfie memang tengah populer di kalangan traveler dalam dan luar negeri. Demi mendapat foto keren, para traveler pun rela bersusah payah. Namun tidak sedikit yang melewati batas dan malah mencelakakan diri sendiri.
Traveler mungkin masih ingat kejadian malang yang menimpa traveler bernama Erri Yunanto (21) pada bulan Mei lalu (5/12). Akibat ingin mendapat foto selfie keren, ia pun terpeleset dari Puncak Garuda dan jatuh ke kawah Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga terjadi di luar negeri. Misalnya saja kejadian seorang turis lansia berumur 69 tahun di Chili yang jatuh ke geyser mendidih akibat ingin berfoto selfie dengan suaminya. Memang tidak salah, namun ia tidak memperhatikan kondisi sekelilingnya dan malah berakibat fatal.
Padahal apabila lebih mawas diri, sejumlah kejadian di atas mungkin tidak perlu terjadi. Namun jika tetap ingin mendapat foto traveling keren, traveler perlu memperhatikan beberapa hal berikut seperti dihimpun detikTravel, Kamis (17/12/2015):
1. Wajib ekstra hati-hati
Dimana pun Anda berada, traveler harus ekstra hati-hati. Hal itu pun juga berlaku untuk traveler yang gemar berfoto. Misalnya di gunung, ada begitu banyak spot keren yang mungkin saja membahayakan.
Salah satunya yang duduk atau pose membahayakan diri di ujung tebing. Apapun pose yang diinginkan sah-sah saja, asal harus meningkatkan kehati-hatian.
Jangan asal manjat ujung tebing tanpa alat pengaman. Jangan langsung turun dari tempat berbahaya secara terburu-buru. Semuanya harus dengan perhitungan yang matang. di tempat lain pun juga begitu. Intinya hati-hati!
2. Manfaatkan spot foto yang ditentukan
Tempat wisata tertentu seperti taman atau gedung sudah menyediakan spot untuk traveler berfoto. Anda bisa memanfaatkan spot tersebut jika ingin membuat foto yang berbeda. Pokoknya jangan melewati spot foto.
Β
Malahan beberapa tempat seperti taman sudah dilengkapi berbagai properti seperti halnya patung, tempat duduk dan photo booth yang bisa dimanfaatkan. Anda tetap bisa selfie keren tanpa merusak taman.
3. Foto bergantian
Jika seandainya datang bersama teman-teman, sedangkan spot untuk memotret cukup sempit, lakukan lah sesi foto secara bergantian tanpa memaksakan kondisi. Difoto oleh teman masih jauh lebih baik ketimbang memaksa foto selfie dan berakibat fatal.
Manfaatkanlah teman traveling Anda untuk mengatur posisi sekaligus mengambil foto Anda. Teman traveler juga pastinya akan mengingatkan Anda ketika sudah melewati garis aman untuk berfoto.
4. Optimalkan tongsis
Fungsi tongsis bukan cuma untuk selfie lho. Tongsis bisa menjadi peralatan pendukung untuk mencapai angle atau sudut gambar yang sulit. Tidak perlu memaksa untuk mencapai spot berbahaya, manfaatkan saja tongsis.
Dengan tongsis Anda bisa mengarahkan sudut kamera sedikit lebih tinggi ke atas. Kamu bisa mendapat foto selfie dengan latar taman bunga atau lembah nan hijau dengan lebih indah dan pastinya aman. Tapi tetap harus memperhatikan sekeliling lho ya.
5. Patuhi aturan dan larangan
Terakhir dan yang paling penting, patuhi aturan dan larangan yang ada sebelum mengambil foto. Tentukanlah spot pengambilan gambar yang tidak membahayakan diri dan mengganggu orang lain.
Aturan memang dibuat demi keselamatan para traveler, tidak terkecuali di tempat wisata. Dengan mengikuti aturan yang ada, pastinya Anda juga akan mendapat foto traveling keren yang pastinya tidak membahayakan diri.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan