Pembatas antar negera seringkali menjadi daya tarik bagi para pelancong untuk dikunjungi sebagai alternatif berwisata. Selain melihat langsung pembeda antara negara satu dengan lainnya, perbatasan seringkali ditandai dengan sesuatu yang unik dan sayang untuk dilewatkan.
Maka dari itu, dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk mengunjungi wilayah perbatasan antar negara. Kali ini, detikTravel Kamis (11/8/2016) menghimpun beberapa tips jika traveler ingin berkunjung ke wilayah perbatasan antar negara:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berpergian ke luar negeri, membawa paspor sudah menjadi kewajiban yang paling utama. Tidak hanya menjadi salah satu syarat untuk memasuki negara lain, paspor juga menjadi identitas selama berada di luar negeri. Ibaratnya, paspor adalah nyawa seorang pelancong.
Saat wisata perbatasan, sering kali wisatawan tergoda untuk menyeberang karena di sisi lain ada atraksi wisata yang menarik, entah pasar, wisata kuliner atau pusat oleh-oleh. Inilah sebabnya kita mesti bawa paspor.
Kalau negara itu bebas visa atau sekadar visa on arrival untuk turis Indonesia, kita bisa menyeberang dengan mudah. Namun kalau butuh visa sebelumnya, berarti kita mesti mempersiapkan dengan baik. Kalau tidak, kita hanya menikmati negara lain dari balik pagar perbatasan saja, sayang kan.
2. Beperilaku sewajarnya dan jangan terlihat mencurigakan
Negara perbatasan biasanya dijaga dengan sistem keamanan yang ketat karena mencakup dua wilayah negara yang berbeda. Ini dilakukan pihak negara terkait untuk menjaga agar negaranya tetap aman.
Jangan merasa aneh dan bingung ketika petugas keamanan yang bersangkutan mengecek barang bawaan atau bertanya dengan sangat detail, cukup jawab sewajarnya dengan jujur. Saat berhadapan pun cobalah untuk bersikap tenang dan tidak terlihat mencurigakan.
3. Siapkan kamera
Pergi berwisata ke luar negeri memang sudah biasa bagi sebagian orang. Tapi jika di perbatasan antar negara pasti banyak keunikan yang jarang ditemui di lokasi lainnya.
Jangan lupa untuk siapkan kamera agar dapat mengabadikan momen dengan berfoto. Ambil gambar-gambar yang menarik sehingga dapat menjadi kenangan indah saat pulang nanti.
Namun, berhati-hatilah dalam memotret. Biasanya di daerah perbatasan mempunyai beberapa aturan khusus termasuk tidak boleh mengambil gambar tertentu misalnya saja pos perbatasan atau aparat yang sedang bertugas. Ada baiknya untuk bertanya kepada petugas atau warga setempat, begitupun saat ingin mengunggahnya ke media sosial.
4. Mematuhi peraturan yang berlaku
Setiap daerah memiliki peraturan yang berbeda-beda. Peraturan tersebut dibuat semata-mata bukan hanya untuk kepentingan pembuat aturan, namun juga menjaga agar kondisi tetap aman dan keselamatan para pengunjung.
Khususnya di perbatasan antar negara, biasanya peraturan yang belaku akan jauh lebih ketat dibandingkan tempat lainnya. Jika ingin berwisata lancar tanpa gangguan, salah satu caranya adalah mematuhi peraturan yang ada.
5. Memperhatikan waktu kunjungan
Tidak seperti destinasi wisata lainnya, perbatasan antar negara terkadang tidak dibuka 24 jam untuk umum. Biasanya ada waktu-waktu tertentu dimana orang tidak dapat sembarang masuk dan keluar melalui jalur batas.
Carilah informasi tentang waktu kunjungan sehingga traveler tidak akan kecewa semisal ingin berkunjung. Lebih baik untuk berkunjung di siang hari daripada malam hari demi keselamatan travelers.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Gegara Larangan Study Tour, SP3JB Nilai Dedi Mulyadi Layak Dicopot