Sleeper train alias kereta malam menjadi alternatif transportasi bagi traveler agar tak perlu terbang atau menyetir sendiri. Berikut sepuluh kereta sleeper terbaik di Eropa.
Eropa yang membentang dengan dataran membuat traveler memiliki beragam pilihan untuk menjelajahinya dengan berbagai moda transportasi. Selain lewat udara, traveler bisa menggunakan jalur darat.
Guardian merilis 10 daftar kereta sleeper terbaik itu beberapa waktu lalu. Kereta-kereta itu melintas antarnegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 kereta sleeper yang bisa menjadi acuan untuk traveler andai sedang berada di Eropa:
1. Kereta sleeper dari Stockholm ke Narvik
Negara asal aktivis lingkungan yang menciptakan istilah flygskam (malu untuk terbang), Greta Thunberg, memiliki rute baru kereta sleeper dari MalmΓΆ. Saat ini, orang-orang Swedia bisa menuju Stockholm menuju Navik di Norwegia dalam waktu 20 jam. Rutenya, melintasi lingkaran Arktik dan ke kota Narvik di Norwegia.
Tantangan utama pada dua musim, musim panas dan musim dingin sangat kontras. Pada musim panas, traveler harus bertarung dengan sinar matahari yang awet sampai tengah malam. Ketiadaan wifi menjadikan rute ini sempurna untuk bersantai.
2. Kereta sleeper dari Milan ke Palermo
Rute ini menawarkan pengalaman yang tidak biasa: kesempatan untuk berada di dalam kereta yang menumpang kapal feri saat menyeberangi Selat Messina. Traveler juga bakal mendapatkan pengalaman untuk melakukan perjalanan dari kawasan industri menuju kota artistik di Italia utara dan ke ujung pedesaan selatan yang indah.
Kereta malam Italia tidak melewati hotel maka traveler pun mau tak mau tinggal di dalam kereta. Waktu untuk menikmati kapal feri dimulai pada pagi hari di Villa San Giovanni, di Calabria. Sekitar 20 menit kemudian, di sisi lain, di Messina, traveler disuguhi pemandangan keren sepanjang pantai Sisilia untuk tiba di Palermo pada sore harinya.
3. Kereta sleeper dari Paris ke Roma
Kereta malam Thello Prancis berangkat dari city of light Paris melintasi pegunungan Alpen ke Milan (yang terkoneksi dengan Roma) ditambah berbagai perhentian ke Venesia.
Mulailah perjalanan dengan minum di Le Train Bleu, sebuah restoran yang berlokasi di aula Stasiun Gare de Lyon. Setidaknya, minuman itu bisa menjadi perangsang tidur nyenyak hingga tahu-tahu traveler sampai di Milan pada pagi harinya. Kereta yang terkoneksi ke Roma akan tiba pukul 10.00.
4. Kereta sleeper dari Nice ke Moskow
Kalau tak yakin naik keretaTransiveria yang membutuhkan waktu berhari-hari, cobalah kereta dengan rute terpanjang di Eropa. Berangkat dari Nice pada hari Minggu pagi, bepergian melalui Berlin, dan singgah di Brest di Belarus untuk pemeriksaan visa dan untuk menukar uang ke mata uang Rusia, kemudian tiba di Moskow saat makan siang pada hari Selasa.
Jangan lewatkan untuk mendapatkan pengalaman mandi air panas (jangan lupa membawa handuk sendiri), juga kesempatan untuk menikmati masakan Polandia dan Rusia (karena perubahan mobil restoran) dan dilayani oleh provodnik atau provodnitsa, sebutan untuk pramugari di kereta. Jangan lupa siapkan visa untuk Belarus dan Rusia.
5. Kereta sleeper dari Brussel ke Wina
Rute dari Brussel ke Wina menjadi rute terbaru yang ditambahkan ke layanan Nightjet. Kereta sleeper ini terhubung dengan baik dari Inggris melalui Eurostar (layanan transportasi kereta cepat yang menghubungkan London, Inggris dengan Paris, Prancis dan Brussel, serta Belgia) menuju Wina.
Nah, untuk jalur Brussel menuju Wina, kereta sleeper ini beroperasi dua kali sepekan, berangkat dari Brussel dengan komplimen wine dan tempat tidur dijadwalkan tiba di Wina pada pagi hari.
Baca juga: Ini Bedanya Kereta Api Reguler dan Wisata |
6. Kereta sleeper dari Madrid ke Lisbon
Kereta sleeper ini dikenal sebagai kereta hotel. Trenhotel Lusitania, merupakan kereta yang efisien dan ramah lingkungan yang menghubungkan Madrid dan Lisbon. Biasanya berangkat dari Madrid pukul 09.45 dan sampai di Gare de Oriente, Lisbon pada pukul 07.30.
Di dalam kereta itu tak ada restoran, namun memiliki cafe bar yang menyediakan makanan panas dan vinho verde, wine.
7. Kereta sleeper Zurich menuju Hamburg
Austrian Railways (OBB) mengelola Nightjet yang mulus, cepat, dan nyaman sejak meluncurkan layanan sleeper pada akhir 2016. Jaringan Nightjet tersebar di Austria, Jerman, Swiss dan Italia, tetapi ini adalah satu-satunya rute yang menawarkan kereta double decker (susun).
Selain bisa merasakan tidur di kereta bertingkat, traveler bisa menikmati layanan 'kamar' dengan tempat tidru mewah lengkap dengan meja, kursi, dan tempat mandi pribadi.
8. Kereta sleeper dari Helsinki ke Rovaniemi
Kereta sleeper ini sering disebut sebagai Santa Claus Express dan cocok untuk trip keluarga. Sebab, anak-anak di bawah usia 10 tahun tak perlu membayar tiket, mobil dapat diangkut di atas kereta (menghemat biaya sewa ketika Anda tiba), dan ini merupakan kereta tingkat.
Dikelola oleh operator VR Finlandia, perjalanan dimulai dengan art-deco dari Stasiun Pusat Helsinki. Setelah perjalanan lebih dari 12 jam di atas rel, kereta sampai di Rovaniemi di Laplandia Finlandia. Rute berjalan sepanjang tahun dan pemesanan di muka sangat penting.
9. Kereta sleeper dari Budapest ke Bucharest
Dari Stadion Keleti di Budapest, kereta sleeper ini meninggalkan gedung-gedung megah, bangunan dengan atap menjulang, serta dengan pencahayaan yang terang. Pemandangan itu akan kontras dengan view di pagi hari, keelokan Gunung Carpathian.
Kereta itu akan tiba di Gara de Nord di Bucharet pada waktu makan siang. Makanan cuma bisa didapatkan saat kereta tiba di Rumania.
10. Kereta sleeper dari London Paddington ke Penzance
Inggris memiliki dua layanan kereta malam reguler dari London, yakni Night Riviera ke Cornwall dan Caledonian Sleeper ke Skotlandia. Untuk naik dua kereta itu, traveler naik dari stasiun urban yang sibuk, namun kemudian saat bangun di pagi hari traveler disuguhi keindahan alam.
Great Western Railway (GWR) yang mengoperasikan Night Riviera memberikan kenyamanan kepada traveler dengan memperbarui colokan, duvet berkualitas hotel, dan gantungan baju, ditambah kursi ala pesawat pada gerbong duduk.
Dengan kereta ini, traveler bisa menuju negara-negara barat tanpa naik pesawat ataupun menghabiskan wkatu berjama-jam untuk mengemudi. Sepanjang malam dimungkinkan untuk turun di 14 halte, dari Taunton ke Penzance, dan dari wilayah yang terkoneksi laut menuju ke Kepulauan Scilly.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol