Kami sempat mengunjungi tempat penyulingan Minyak Kayu Putih. Sebagian besar penyulingan minyak kayu putih di sini dilakukan secara tradisional. Cukup dengan rumah kayu berukuran 5x5 m, penyulingan bisa dilakukan. Lokasi penyulingan yang kami kunjungi terletak agak jauh dari pinggir jalan yang bisa dilalui mobil. Kami harus berjalan kaki sekitar 5 menit memasuki hutan hingga akhirnya tiba di lokasi penyulingan.
Memasuki rumah tempat penyulingan, kami jumpai sebuah tabung tempat merebus daun kayu putih. Di sebelahnya ada bak air penampungan yang merupakan salah satu tahapan dalam proses penyulingan. Lalu dari bak penampung tadi, uap dari daun yang direbus didinginkan hingga menjadi minyak air putih yang keluar dari pipa penyulingan dengan sendirinya. Proses penyulingan ini dilakukan dengan alat-alat sederhana. Kayu bakar untuk merebus Daun Kayu Putih yang telah dipetik. Panci biasa untuk merebus dengan penutup corong yang sudah dimodifikasi. Bak penampungan air tempat penyulingan yang dibuat dari kayu Pohon Kayu Putih. Dari alat-alat sederhana inilah minyak kayuputih yang murni dihasilkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi anda yang sempat berkunjung ke Pulau Buru, tak ada salahnya mencari minyak kayu putih yang masih murni langsung dari tempat penyulingannya.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen