Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul

Renky Liniaryadi - detikTravel
Selasa, 24 Des 2019 14:38 WIB
loading...
Renky Liniaryadi
Patung tangan yang mengarah ke Danau Toba.
Tangga yang berbentuk zig-zag sangat instagramable.
Begini bilik-bilik yang digunakan untuk doa.
Suasana yang tenang dan sejuk memudahkan untuk berkonsentrasi dalam berdoa.
Hamparan pemandangan indah Danau Toba yang memanjakan mata.
Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul
Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul
Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul
Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul
Berdoa di Bukit Ini Dipercaya Cepat Terkabul
Jakarta - Ada banyak cara masyarakat Tapanuli Utara agar doanya cepat dikabulkan, salah satunya adalah berdoa di Bukit Doa Taber.Natal dan Tahun Baru identik dengan liburan untuk menghabiskan waktu di penghujung tahun ini. Banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam merayakan libur Natal, salah satunya adalah berwisata religi.Wilayah Sumatera Utara memiliki beragam tempat wisata religi yang cocok dijadikan destinasi libur Natal atau merayakan Tahun Baru, salah satunya adalah Bukit Doa Tapanuli Bersinar (Taber) Huta Ginjang.Huta sendiri memiliki arti perkampungan, sedangkan Ginjang berarti di atas, jadi Huta Ginjang adalah perkampungan yang berada di atas.Hal itu sesuai dengan lokasinya yang berada di ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut. Tak ayal tempat ini terasa sejuk dan sering juga digunakan untuk take off olahraga paralayang maupun gantole.Jauh sebelum agama Kristen masuk ke tanah Batak, suku Batak asli menganut kepercayaan Ugamo Malim dan penganutnya disebut Parmalim. Kepercayaan ini memaknai religiusitas dengan memperlakukan alam sebagai tumpuan hidup yang harus dijaga dengan ritual-ritual tertentu.Parmalim hingga kini masih eksis dan tersebar di wilayah Danau Toba. Meskipun begitu, agama Kristen lebih mendominasi di Provinsi Sumatera Utara ini.Berdasarkan sejarahnya, Kabupaten Tapanuli Utara memang dikenal sebagai pusat pekabaran Injil pertama di Tanah Batak. Maka dari itu banyak sekali umat Kristiani dari berbagai wilayah datang untuk wisata religi di Bukit Doa ini, terutama saat hari Natal.Orang Batak memang dikenal keras gaya bicaranya, namun warga setempat sangatlah ramah dan menyambut para pengunjung dengan baik di Bukit Doa ini. Sejak pertama kali saya menjejakkan kaki di bukit tersebut, mata saya tertuju pada sebuah patung yang sangat ikonik sekali. Patung berbentuk kedua tangan yang sedang mengatup ini arahnya menghadap langsung ke Danau Toba dan merupakan simbol permohonan kepada Tuhan.Tak jauh melangkah dari patung tersebut terdapat sebuah pelataran dengan lantai merah keabu-abuan dan dibatasi pagar besi berwarna hitam. Ternyata di bawahnya adalah kamar doa yang dibuatkan bilik-bilik kamar mengikuti kontur lereng bukit. Bilik-bilik kamar yang berjumlah 26 tersebut biasa digunakan untuk berdoa dan berkontemplasi.Jadi, para pengunjung yang berdoa akan diberi suguhan pemandangan indah Danau Toba sejauh mata memandang. Suasana yang tenang dan sejuk sangatlah cocok digunakan untuk berdoa maupun meditasi. Menurut warga sekitar, konon katanya jika berdoa langsung menghadap ke Danau Toba, doanya akan cepat dikabulkan.Wisata Bukit Doa ini awalnya dibangun untuk memberkati daerah Tapanuli pada tahun 1996 oleh Pdt. Abraham Hutabarat namun sempat terhenti karena masalah pendanaan. Tetapi akhirnya pembangunan bisa terselesaikan pada tahun 2012 dan menjadi salah satu destinasi andalan Danau Toba.Tak hanya umat Kristiani, umat agama lain juga boleh kok mengunjungi tempat ini, atau bisa juga mencoba turun hingga ke bawah dan berfoto berlatarkan bilik-bilik kamar yang instagramable.Pemerintah pusat memang menjadikan kawasan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas maka tak heran jika saat ini telah ada peningkatan kemudahan akses menuju ke sana berupa angkutan maupun jalan dan berbagai fasilitas lainnya.Untuk mencapai Bukit Doa Taber, jika berangkat dari Jakarta, coba pesanlah tiket pesawat melalui Tiket.com. Pilih penerbangan langsung ke Bandara Silangit di Siborong-borong karena dari situ hanya membutuhkan waktu 30 menit ke Bukit Doa.Sedangkan jika turun di Medan, masih membutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan darat. Salah satu keuntungan pesan tiket melalui aplikasinya, selain mudah dan cepat, juga akan mendapatkan TIX Point untuk menikmati berbagai reward dan diskonnya. Tentunya ini adalah salah satu yang paling disukai para backpacker saat memesan tiket pesawat.Jadi, tak perlu bingung lagi ingin menikmati libur Natal dan Tahun Baru ke mana, karena saat ini mau ke mana pun, semua ada tiketnya.
Hide Ads