Pahawang, Keindahan Tersembunyi dari Lampung
Selasa, 23 Okt 2018 15:09 WIB

KHAIRULLEON
Jakarta - Lampung punya keindahan bahari yang bisa kamu selami. Ada Pulau Pahawang yang pesonanya selalu mengundang traveler untuk datang.Liburan merupakan aktifitas yang paling mujarab untuk menghilangkan kepenatan akibat rutinitas pekerjaan sehari-hari. Selain menyenangkan, liburan juga memiliki segudang manfaat, baik untuk fisik maupun mental.Untuk menciptakan sebuah liburan yang menyenangkan, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri, karna di Indonesia pun terdapat beragam wisata yang jauh lebih menarik. Salah satunya yaitu Pulau Pahawang.PERJALANAN KE PULAU PAHAWANG, LAMPUNGPulau Pahawang berada di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Untuk menuju ke lokasi ini saya harus menggunakan bus dari terminal bogor menuju pelabuhan merak, berikutnya aku lanjutkan menggunakan transportasi laut dari pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.Setelah sampai di Pelabuhan Bakauheni sayapun melanjutkan perjalanan menuju Desa Ketapang menggunakan minibus.Dalam perjalanan, ada banyak sekali gapura tradisional khas lampung yang aku temui. Selain itu, sawah-sawah berwarna hijau, gunung-gunung dan perbukitan melengkapi perjalananku menuju pulau Pahawang.Beberapa jam perjalanan, akhirnya saya sampai di Desa ketapang. Disini saya dapat menyewa alat snorkling, membeli makanan dan menyiapkan segala perlengkapan yang saya butuhkan. Setelah itu barulah saya menuju Pulau Pahawang menggunakan kapal.SNORKELING DI PULAU KELAGIANSebelum ke Pulau Pahawang, wisatawan akan melewati pulau kelagian kecil. Disini kita bisa snorkeling dan menikmati panorama bawah laut yang menakjubkan. Terumbu karang dan ikan-ikan cantik akan memanjakan mata siapapun yang melihatnya.Setelah puas snorkling, saya melanjutkan perjalanan menuju Pulau Pahawang. Tak perlu waktu yang lama, aku sudah sampai di dermaga pulau Pahawang. Disini banyak sekali wisatawan yang berlalu lalang, Baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.Sampai di Pulau Pahawang saya segera masuk kesalah satu rumah warga yang digunakan sebagai homestay. Disini memang banyak sekali Homestay milik warga yang dapat di sewa, sehingga para wisatawan tidak perlu kesulitan mencari tempat untuk menginap.BATU CANDI TAMAN NEMO PULAU PAHAWANGTidak lama istirahat di Homestay, saya melanjutkan perjalanan menuju Batu Candi Taman Nemo.Disini saya dapat melihat berbagai jenis biota laut yang sangat menggemaskan, disini juga terdapat Batu Candi landmark pulau Pahawang di dasar laut.Pulau pahawang menyajikan pesona surga bahari yang sangat luarbiasa. Beraneka ragam terumbu karang dan biota lautnya sungguh alami dan memikat hati.PULAU TANJUNG PUTUS PAHAWANGSebetulnya Pulau Pahawang terbagi menjadi dua bagian yaitu Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Bedanya, Pulau pahawang besar di huni oleh penduduk sedangakn Pulau Pahawag kecil tidak ada penghuninya.Walaupun begitu, pulau Pahawang kecil memiliki fenomena alam yang sangat mengagumkan, yaitu Γ’β¬ΛTanjung PutusΓ’β¬β’. Tanjung Putus merupakan jembatan pasir yang muncul saat air laut sedang surut. Namun, jika air sedang pasang jembatan ini akan putus terendam air lautBerjalan di atas pasir Tanjung Putus berwarna putih menjadi pengalaman yang tak terlupakan.Tak terasa hari sudah mulai gelap. Matahari pun mulai menghilang di ufuk barat. Detik-detik matahari terbenam di pulau pahawang sangat memukau, Saat itu saya simpan semua gadget yang saya miliki, mencoba fokus kepada satu titik di ujung sana. Situasi seperti inilah yang paling saya tunggu.Walaupun hari sudah malam, tapi disepanjang pesisir pantai Pulau Pahawang masih ramai oleh wisatawan. Ada yang membakar ikan, membuat barbeque atau sekedar mengobrol dan bernyanyi.Keesokan harinya aku sudah harus meninggalkan Pulau Pahawang. Sedih sekali rasanya meninggalkan pulau yang cantik ini. Next time kalau ada kesempatan lagi, aku pasti akan kembaluike Pulau Pahawang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!