Jakarta - Kota lama Semarang memang jadi obyek cantik untuk hunting foto. Ada banyak pilihan gedung, salah satunya Pabrik Rokok Praoe Layar.Terletak di dekat Polder Tawang, bangunan pabrik ini cukup mudah ditemukan. Karena huruf di depan gedung yang besar dan berwarna merah mencolok mencuri perhatian setiap pengunjung yang datang.Banyak pengunjung yang tidak mengetahui jika pabrik rokok ini masih beroperasi dengan merk dagang rokok Praoe Lajar. Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1900an lho!Buat sebagian orangg mungkin agak mendengar merek rokok yang satu ini. Wajar saja demikian karena memang rokok ini mengambil pangsa pasar menengah kebawah. Artinya rokok ini hanya diproduksi secara lokal. Konsumen utamanya adalah para nelayan daerah pesisir. Mereka tidak menggunakan media iklan dan lainnya untuk tetap eksis. Mereka hanya mengandalkan promosi mulut ke mulut dan dengan strategi nilai sejarah yang mereka punya.Merk rokok ini bukan hanya untuk dikonsumsi, tapi juga sebagai barang koleksi. Mereka yang menyukai barang kuno atau jadul biasanya menjadikan roko ini sebgai koleksi.Menurut saya pribadi, hal ini sunguh menarik melihat produk indie khas lokal yang masih saja berdiri digempur arus modernisasi saat ini. Harusnya pemerintah lokal lebih memperhatikan kearifan lokal seperti ini agar bisa menjadi nilai jual dimata wisatawan.Apapun yang terjadi, Pabrik Rokok Praoe Lajar ini masih menjadi magnet yang kuat bagi pengunjung baik yang penasaran dengan sejarahnya ataupun hanya sekedar hunting foto.
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta