Jalan Malioboro yang Tak Pernah Mengantuk
Jumat, 27 Des 2013 14:50 WIB
Anggi Agistia
Jakarta - Jalan di Yogyakarta yang satu ini selalu saja ramai oleh wisatawan, dari pagi hingga pagi lagi, apalagi menjelang libur akhir pekan dan akhir tahun. Dialah jalanan yang tak pernah mengantuk, Malioboro!Malioboro. Orang berlalu-lalang, kendaraan bermotor, suara klakson, andong, suara kerincing kuda, hilir mudik becak, pertokoan, dan macet. Mungkin itu kata yang paling pas untuk menggambarkan Malioboro setiap malam.Setelah memarkirkan kendaraan di sekitar Pasar Beringharjo, kami berjalan kaki menuju Jalan Malioboro. Saya mengajak teman-teman berkunjung ke Benteng Vrederburg.Kondisi jalanan saat itu sungguh sangat luar biasa padat walau di malam Jumat. Banyak anak muda Yogya yang melakukan berbagai kegiatan kreatif, mulai dari komunitas skateboard, sepeda, berorasi.Bahkan ada yang membuat penampilan mereka menjadi seram seperti sedang Halloween. Kami berjalan-jalan di sekitar Jalan Malioboro untuk mencari cendramata alias oleh-oleh untuk orang rumah dan teman.Tujuan utama kami ke sebuah toko, namanya Mirota Batik. Tempat ini bisa dibilang cukup lengkap dalam menjual berbagai macam buah tangan untuk dijadikan oleh-oleh.Memang benar, toko ini memang lengkap, mulai dari baju, hiasan, sepatu, tas, aksesoris, patung-patung dan masih banyak lagi jenis lainnya. Malioboro malam itu pun masih riuh ramai dengan hilir mudik orang serta kendaraan.Setelah mendapat semua yang kami butuhkan di toko tersebut, kami tidak langsung pulang. Bahkan ketika toko-toko di sekitar sudah hampir tutup semua, jalanan Malioboro tetap saja ramai.Ah, sungguh Yogya masih tetap mempesona baik malam maupun siang hari. Ya, Yogya, kota dengan pesona sepanjang masa.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!