Jakarta - Pukul 09.00 WIB kami menginjakkan tanah Sumbawa, setelah perjalan melalui pulau Lombok. Takjub melihat pemandangan yang berbeda dari tanah Jawa, tempat kami bermukim. Pemandangan gunung batu yang gersang terlihat begitu indah, ditambah jalan mulus selama perjalanan ke Kota Sumbawa Besar membuat 8 motor melaju tanpa kendala berarti.Mendapat kabar bahwa ada perbaikan jalan sejauh 100 km antara Sumbawa Besar sampai Dompu membuat kami harus ekstra hati-hati dalam merencakan tujuan dan jam perjalanan. Benar saja, panas debu jalan berlubang menuju Dompu mendominasi perjalanan kami. Pada perjalanan Dompu ke Bima, ada suatu pantai di daerah Hu'u yang terkenal oleh peselancar dunia, yaitu Pantai Lakey. Kami menyempatkan ke pantai tersebut.Indah. Hanya itu yang keluar dari mulut saya. Ada hal yang sangat miris dan malu, saya melihat orang bule sibuk memunguti sampah di sana, alasannya sederhana hanya ingin pantai ini bersih. Ayo pemerintah daerah bantu dan kampanyekan kebersihan daerah wisata.Perjalanan kami lanjutkan ke Pelabuhan Sape, tempat kami mencarter boat untuk melanjutkan ke pulau Komodo dan Rinca sebagai destinasi utama kami. Ada satu hal yang juga mebuat saya terkejut, ternyata jarang sekali turis lokal pergi berlibur ke pulau tersebut. Turis asing begitu banyak mengunjungi dan menikmatinya. Kami benar-benar takjub akan keindahan lanscape dan lautnya.Β Diving dan Snorkeling adalah Aktivitas yang harus dilakukan di sana. Air begitu jernih walaupun arus bawah begitu keras. Dengan ditambah menginap di boat membuat kami untuk menemukan begitu banyak cara mensyukuri ciptaan Tuhan.Belum puas rasanya menikmati keindahan Sumbawa dan Kepulauan Komodo. Hingga saat ini, masih terbayang keindahannya sewaktu riding kembali menyusuri Sumbawa dan Lombok.Mesha
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar