Tanjung Kodok di Jawa Timur menyajikan pemandangan indah lautan yang membuat kita banyak bersyukur kepada nikmat Allah SWT.
Arti Tadabbur Alam ialah untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT Setiap kita sebagai insan diuji dengan keimanan yang terkadang naik dan turun, disebabkan mungkin karena kurang bersyukur, bersabar dan terlalu mengkhawatirkan masa depan yang masih ghoib.
Maka dari itu kita diperlukan healing untuk mentadabburi ciptaan Allah salah satunya ciptaan Allah adalah lautan. Allah menciptakan lautan ada maksud tertentu di dalamnya. ALLAH SWT menciptakan lautan beragam keindahan alam bukan sia-sia, tetapi ada hikmah untuk kita yang ingin bertadabbur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunnah Islam menganjurkan kepada kita guna untuk bertadabbur dalam beragam aspek. Salah satu objek bertadabbur dengan memandang atau melihat laut yang luas.
Bahkan daratan dengan lautan masih luas lautan, dan juga bergemuruhnya ombak, beraneka ragam ikan, para nelayan yang menjemput karunia Allah juga bisa meningkatkan keimanan kita.
Lautan Tanjung Kodok Lamongan adalah ciptaan Allah yang perlu ditadabburi yang pernah saya kunjungi. Di sini disuguhi dengan pemandangan laut yang indah, luas, perahu nelayan, batu karang yang berbentuk kodok sehingga dinamakan Tanjung Kodok, serta goa alam.
Kita juga bisa melihat matahari tenggelam dan terbit dari Tanjung Kodok Beach Resort. Pantai Tanjung Kodok terletak di pantai utara Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Di pantai Tanjung Kodok ini terdapat juga Menara Rukyat yang digunakan oleh pihak Pemerintah dengan para Ulama untuk melihat hilal (Bulan) sebagai tanda mengawali dan mengakhiri ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
Menara ini digunakan juga untuk praktek mahasiswa dengan materi kuliah ilmu falaq untuk melihat bulan seperti yang saya lakukan dulu di semester akhir perkuliahan praktek melihat hilal juga di pantai Tanjung Kodok ini.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!