Berada di desa pertanian yang sangat tenang, keberadaan sebuah pohon oak menjadi buah bibir wisatawan. Ya, berbeda dengan yang lainnya, pohon yang satu ini terkenal karena menjadi sebuah kapel yang dikenal dengan Oak Chapel.
Banyak yang mengatakan pohon ini sudah ada sejak 1.200 tahun, yang saat itu Prancis masih berada di masa pemerintahan Charlemagne. Namun, para ilmuwan mengatakan kalau pohon ini baru berumur sekitar 800 tahun. Walaupun ada perdebatan tentang umur, pohon ini tetap menjadi yang tertua di Prancis, demikian yang detikTravel kutip dari situs Atlas Obscura, Jumat (31/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian tersebut, dua orang penduduk lokal bernama Abbot Du Detroit dan ayahnya yang bernama Du Cerceau memutuskan untuk membuat perlindungan. Alhasil, mereka membuat sebuah kapel untuk meletakkan Bunda Maria yang mereka jadikan sebagai pelindung. Nah, kapel ini dibuat dalam rongga batang pohon yang terkena petir.
Kondisi pohon yang sangat tinggi, tentunya akan menyulitkan pelancong untuk sampai di kapel ini. Oleh sebab itu, tangga spiral yang terbuat dari kayu pun mengelilingi pohon ini. Sejarah keberadaan kapel pohon yang juga selamat dari perang Revolusi Prancis ini pun menyebar ke seluruh dunia.
Kini, pohon ini ramai dikunjungi banyak wisatawan. Selain utuk melihat keindahan pohon ini, kebanyakan mereka juga datang untuk berdoa di kapel tersebut.
Layaknya pohon yang sudah tua dimakan zaman, beberapa bagian pohon ini sudah rusak. Pada beberapa sisi terlihat kulit pohon yang mengelupas. Namun, penduduk sekitar terap berusaha memberikan perawatan agar pohon ini tetap terjaga.
Beberapa papan dan kayu untuk menutupi serta menopang bagian pohon yang rusak. Selain itu dipinggir pagar dan tiang-tiang tangga kapel dihiasi oleh bunga-bunga cantik berwarna-warni. Meskipun, kondisinya terlihat seperti rumah penyihir yang ada di dongeng-dongeng, Oak Chapel tetap terlihat menakjubkan.
Keberadaannya yang bisa menarik kedatangan turis, pohon ini mendapat perlindungan khusus dari pemerintah Prancis. Untuk seterusnya, pohon ini menjadi pelindung penduduk Allouville dari segala bencana.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan