Setiap bulan Sura, keluarga Keraton Kaprabonan Cirebon di Cirebon, Jawa Barat membuat bubur dan mencuci pusaka. Ritual sakral pencucian pusaka itu dihadiri sejumlah tokoh, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Sultan Kaprabonan Cirebon Pangeran Hempi Raha Kaprabonan menyebutkan sebanyak 22 pusaka, seperti keris, tombak, pedang, dan lainnya dimandikan dengan menggunakan air kembang. Selain air kembang, puluhan pusaka itu digosok dengan air jeruk nipis dan buah asam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari 22 pusaka yang dimandikan itu, lanjut Hempi, salah satu di antaranya merupakan peninggalan Syekh Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunungjati yaitu keris Ki Jimat. Hempi menerangkan usia keris Ki Jimat sekitar 500 tahun.
"Keris Ki Jimat ini awalnya diserahkan ke Sultan Kanoman pertama Sultan Badrudin, kemudian diserahkan ke putra pertamanya Pangeran Raja Adipati Kaprabon. Sejarah singkatnya seperti itu, makanya keris Ki Jimat ada di sini (Keraton Kaprabonan)," ucapnya.
BACA JUGA: Kisah Lorong Ajaib di Cirebon yang Tembus ke Arab & China
Selain keris Ki Jimat, lanjut dia, adapula keris Ki Kambang yang merupakan warisan Sunan Gunungjati. Namun, Ki Kambang tak ikut dimandikan lantaran pemegang keris tersebut tak hadir dalam ritual tradisi Suraan.
"Ki Kambang ada di paman saya. Berhalang hadir pada hari ini. Setelah tradisi bubur Sura dan pencucian keris, nanti dilanjut dengan pertunjukan wayangan," ucap Hempi.
![]() |
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Cirebon memiliki potensi wisata religi dan budaya yang besar. Pemprov Jawa Barat, sambung Uu, bakal mengembangkan potensi wisata yang ada di Cirebon.
"Di sini (Cirebon) ada sejarah soal penyebaran Islam, kepemimpinan yang bisa kita lihat dari keraton-keratonnya. Keraton ini tidak ada di daerah lain yang ada di Jawa Barat. Tentu harus dikembangkan dan dilestarikan," ucap Uu.
Uu pun kagum dengan Keraton Kaprabonan yang telah merawat benda pusaka peninggalan zaman dulu, termasuk keris Ki Jimat. "Ini luar biasa, usianya 500 tahun ternyata pusaka ini (Ki Jimat)," ucapnya.
![]() |
(krn/aff)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya