Sering wara-wiri naik jet ski rupanya tak membuat Anindya Putri khawatir akan penampilannya, termasuk ketika kulitnya menggelap.
Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri punya kegemaran mengendarai jet ski. Karena sering menghabiskan waktu di laut, kulitnya pun menjadi lebih gelap. Namun ia tak mau ambil pusing dengan kondisi kulitnya tersebut.
"Aku sendiri nggak takut untuk kulit berubah jadi hitam karena memang laut ini membuat aku happy (senang) terus matahari membuat aku happy (senang) juga. Kalau buat aku, hitam itu eksotis bukan dekil dan memperlihatkan Indonesia sekali," ujar Anindya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya kulit yang menggelap memang sudah jadi konsekuensi dari aktivitas outdoor yang ia jalani. Ia berkata, jika ia hanya memikirkan kondisi kulitnya, ia tak dapat menikmati esensi kegiatan yang ia lakukan.
Sayangnya, Anindya yang juga hobi diving ini pernah mengalami perundungan karena kulitnya yang menggelap. "Perubahan ini terjadi selama aku memiliki kecintaan pada laut gitu yang awalnya aku putih terus berubah jadi hitam, pulang ke rumah terutama keluarga aku sendiri kayak 'dekil banget sih' gitu. Dari orang tua, dari adik-adik 'ih putihin lagi napa',"celotehnya kepada detikcom.
![]() |
Namun lama kelamaan, cibiran itu mulai hilang karena Anindya membuktikan bahwa ia nyaman dengan kegiatan yang ia lakukan. "Lama-lama mereka mau menerima dan mau mengerti bahwa this is what i love (ini yang aku suka)," kata Anindya.
Bagi para perempuan yang memiliki pengalaman serupa dengannya, Anindya berpesan bahwa kulit gelap bukanlah akhir dari segalanya. Kecantikan wanita akan terpancar dari hati, bukan hanya tampilan fisik.
"Buat teman-teman yang punya masalah warna kulit, jangan khawatir, kecantikan itu nggak dinilai dari warna kulit. Pede (percaya diri) saja. Hitam itu eksotis dan mencerminkan Indonesia sekali,"pungkas Anindya.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!