Fenomena munculnya embun es di dataran tinggi Dieng ternyata juga pernah dilihat langsung oleh Anindya Putri. Baginya pengalaman itu tak terlupakan.
Sempat menjadi host Jejak Petualang, membuat Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri memiliki segudang cerita menjelajahi Indonesia. Ia bercerita, salah satu pengalaman berkesannya adalah ketika mengunjungi Dieng.
"Paling menarik waktu di Dieng, Wonosobo karena waktu itu aku ride (mengendarai) motor cross dari Kota Wonosobo sampai ke Dieng, desa tertinggi di Jawa Tengah," kata Anindya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, itu dari rawa, sawah, itu pemandangannya sih luar biasa banget. Semuanya dapat. Hutan, danau, itu amazing banget sih," ia mengungkapkan.
![]() |
Selain perjalanan yang memicu adrenalin, Anindya yang sebenarnya takut ketinggian itu sempat merasakan betapa dinginnya suhu Dieng. Maklum, Dieng terletak pada ketinggian rata-rata 2.000 meter di atas permukaan laut.
Karena suhunya terlampau dingin terutama di pagi hari, embun es pun bermunculan di sana. Anindya merasa beruntung dapat menyaksikan fenomena tersebut.
"Sempat (melihat embun es). Terutama waktu bulan-bulan Juni, Juli, Agustus, itu justru Dieng ini lagi dingin-dinginnya. Sampai kita pagi-pagi keluar, buka jendela, terus lihat tanaman, di atasnya itu ada embun-embun esnya," ujar Anindya.
Fenomena embun es di Dieng memang kerap muncul di puncak musim kemarau. Embun es di Dieng berasal dari uap air yang mencair lalu membeku di darat.
Pada tahun 2020 ini, embun es muncul pada 31 Juli dan awal Agustus lalu. Kala itu suhu Dieng berada di bawah titik beku.
Fenomena ini lantas membuat wisatawan penasaran dan berbondong-bondong datang ke Dieng ketika destinasi wisata itu mulai dibuka pada 1 Agustus 2020. Pada hari pembukaan, suhu Dieng tercatat sampai minus 4 derajat celcius.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!