Sumatera Selatan tak hanya Sungai Musi atau Jembatan Ampera saja. Bumi Sriwijaya ini punya surga tersembunyi bernama air terjun 9 Tingkat. Anda bisa mendakinya dan merasakan airnya yang segar dan dingin.
Air terjun 9 Tingkat berada di Desa Ula Dabuk, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Air terjunnya berada di perbukitan dan saya beserta rombongan kecamatan serta desa setempat berkesempatan mendatangi acara ini di sela-sela Festival Musi Triboatton 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan dimulai dari Kota Tebing Tinggi, ibukota Kabupaten Empat Lawang sekitar 1 jam dengan mobil. Lalu saya naik ojek melewati jalan berbatu yang masih dalam proses pengaspalan. Masih belum selesai, saya beserta rombongan harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk tiba di air terjun tingkat ke-9, tingkatan pertama.
"Air terjun ini memang berbeda. Di tiap tingkatannya ada kolam. Nanti kita bakal sampai ke tingkatnya yang sembilan," kata Kepala Desa Ula Dabuk, Mitra Jon.
Air terjun di tingkat satu ini tingginya tak seberapa. Tapi, alirannya cukup deras dan ada kolam alami yang luas. Di atasnya, ada air terjun lagi yang jadi tingkat dua. Mata saya pun langsung dibuat takjub. Tapi, bagaimana cara menuju ke tingkat di atasnya?
"Kita naik ke air terjunnya. Hati-hati licin," Kata Jon yang langsung berjalan ke air terjun memberi contoh kepada saya.
Hap! Kaki langsung berpijak ke atas bebatuan yang ditumbuhi lumut. Saya harus menjaga keseimbangan agar tak jatuh. Di air terjun tingkat dua, tingkat tiganya pun terlihat di atasnya. Tentu, lagi-lagi ada kolam alami di sini. Wow!
Airnya terasa segar dan sangat jernih. Menurut Jon, air terjun ini mulai dibuka untuk objek wisata pada 2012 lalu. Meski harus melewati hutan rimbun dan belum ada jalan setapak, rupanya tak menyurutkan minat wisatawan untuk datang ke sana.
"Biasanya air terjun tingkat 9 ramai dikunjungi saat libur hari raya atau akhir pekan. Pengunjungnya baru dari Sumatera Selatan atau sekitarnya," ujar Jon.
Saya beserta rombongan terus mendaki hingga tingkatan air terjun kesembilan. Melongok ke bawah, pemandangannya tak kalah cantik. Tak percaya rasanya saya bisa mendaki air terjun, melewati bebatuan besar dan menahan dingin dari cipratan airnya.
Setibanya di tingkat sembilan, air terjunnya merupakan yang paling tinggi dari tingkatan lainnya. Mungkin, lebih dari 6 meter dan arusnya lebih deras. Keren!
"Bayangkan Mas, kalau lagi musim hujan arusnya makin deras. Sehingga bebatuannnya tidak kelihatan. Jadi terlihat air yang tumpah semua sebanyak sembilan tingkatan," ungkap Jon.
Saya hanya bisa diam terkesima saat mendaki air terjun 9 Tingkat ini. Air terjunnya cantik, suasanya alami, air dan udaranya pun segar.
"Akses menuju air terjunnya mungkin masih sulit. Tapi 2014 mendatang jalanan ke air terjunnya mulai bagus. Ada tempat parkirnya juga, tapi tetap tidak merusak alam yang ada di sini," janji Syafei Marzuki.
(ptr/fay)












































Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan