Jawa Tengah Punya Festival Jamu Lho!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Wisata Sehat

Jawa Tengah Punya Festival Jamu Lho!

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 19 Mar 2015 13:12 WIB
Ilustrasi jamu (Thinkstock)
Magelang - Sejak dulu, budaya Jawa erat kaitannya dengan minuman jamu yang berkhasiat untuk kesehatan. Selain punya rasa yang unik dan menyehatkan, ternyata jamu juga menjadi primadona dalam festival di beberapa kota di Jawa Tengah.

Khasiat jamu untuk kesehatan, pengobatan, hingga perawatan tubuh memang sulit dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari di banyak daerah di Jawa. Dilansir detikTravel dari situs resmi pariwisata Indonesia Travel, Kamis (19/3/2015) ternyata ada festival jamu yang menjadi event regional di sejumlah kota di Jawa Tengah.

Acara bertema Festival Jamu dan Kuliner pernah digelar tahun 2014 di Banyumas. Acara tersebut memang menarik dan layak dikunjungi. Selain dapat menikmati kuliner khas Jawa yang maknyus, pengunjung festival juga bisa merasakan jamu yang berkhasiat untuk tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya akan dipamerkan aneka produk herbal dan jamu, didukung oleh asosiasi jamu yang telah melestarikannya hingga sekarang. Adapun setiap jamu memiliki karakteristik dan khasiatnya masing-masing.

Secara medis, jamu memiliki khasiat untuk melancarkan saluran napas, anti radang, mengatasi bau badan, hingga perawatan pasca menopause. Bahan-bahan yang digunakan antara lain seperti temugiring, kunyit, kencur, temulawak, cengkeh, adas, jahe, kapulaga dan masih banyak lagi.

Pengunjung yang ingin tahu lebih dalam soal jamu, dapat mengikuti workshop soal jamu beserta pengobatannya. Pengunjung juga bisa icip-icip jamu gratis sampai pihak refleksi. Festival pun akan makin meriah dengan kehadiran parade seni dan musik.

Secara lingkup, festival tersebut juga cukup besar. Pada Festival Jamu dan Kuliner 2014 lalu di Purwokerto, ada sekiranya 40 stan yang terlibat, di mana pesertanya juga ada yang datang dari sejumlah negara di Asia Tenggara.

Di satu sisi, keberadaan jamu tradisional kini sudah tidak sebanyak dulu. Sekarang jamu kemasan yang instan lebih mudah ditemui dan menggeser pasar jamu tradisional.

Lagipula minum jamu yang disajikan langsung oleh penjualnya terbukti lebih greng. Kepiawaian sang penjual jamu dalam meracik jamu gendong juga menjadi tontonan budaya yang menarik.

Untuk tahun ini, Festival Jamu dan Kuliner 2015 sedianya akan pindah dan diselenggarakan di Magelang pada 5-7 Juni 2015 mendatang. Diperkirakan acara tersebut akan dihadiri oleh 35 kota di Jawa Tengah, mungkin saja ada yang dari luar negeri.

Untuk festival jamu di Magelang, akan banyak pameran produk jamu yang ditampilkan. Ada pameran jamu, produk olahan jamu, kuliner berbasis jamu, dan spa dan aroma terapi. Selama festival juga akan ada pojok konsultasi, minum jamu gratis, bakti sosial, pentas seni, senam bersama, lomba lukis sampai cooking class dan karnaval.

Mungkin Anda bisa mencatat tanggalnya ke dalam agenda jika ingin datang. Mari kita sama-sama melestarikan jamu beserta penjajanya yang kian langka.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Sehat
Travel Highlight Wisata Sehat
18 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads