Aneka tempat di Jakarta yang Mirip di Luar Negeri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Ala Luar Negeri

Aneka tempat di Jakarta yang Mirip di Luar Negeri

- detikTravel
Kamis, 26 Mar 2015 15:35 WIB
Aneka tempat di Jakarta yang Mirip di Luar Negeri
(Dicky Ardian/detikTravel)
Jakarta - Tak perlu jauh-jauh pergi traveling ke luar negeri. Di Jakarta saja sudah ada tempat-tempat yang mirip seperti di luar negeri. Setidaknya ada 4 tempat yang bisa Anda kunjungi, apa saja?

4 tempat ini berada di seputaran Jakarta. Anda yang penasaran bisa mengunjunginya jika ada waktu. Seperti dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (26/3/2015), Inilah 4 tempat di Jakarta yang seperti di luar negeri.

1. 'Louvre' Kementerian Pertanian

(Dicky Ardian/detikTravel)
Anda tahu piramida kaca Museum Louvre di Paris yang terkenal itu? Ternyata, di Jakarta ada tiruannya. Jika Anda jeli, Anda akan menemukannya di Kantor Kementerian Pertanian, Jl Harsono RM No 3, Ragunan, Jakarta Selatan. Tepat sebelum traffic light Ragunan arah Cilandak, bangunan ini bisa dengan jelas terlihat.

Bangunan piramida kaca ini ternyata bukan cabangnya Museum Louvre, melainkan Pusat Informasi Agribisnis. Untuk bisa masuk ke dalam, Anda harus terlebih dulu menyeberangi jembatan. Ya, bangunan ini dikelilingi oleh kolam yang cukup luas. Di bagian sebelah kiri bangunan juga terdapat sebuah taman yang cukup luas. Taman ini ditumbuhi banyak sekali pohon-pohon yang menambah suasana sejuk. Ada juga bangku taman untuk bersantai.

Jika ingin melihat dari dekat, Anda bisa ke Kementerian Pertanian tapi di hari kerja ya. Parkirkan kendaraan di tempat yang sudah ditentukan, lalu Anda bisa jalan kaki sebentar ke piramida kaca ini. Berfoto-foto di depannya mungkin sudah cukup keren, karena yang masuk ke dalam bangunan adalah pihak yang berkepentingan.

2. Pasar Baru dan Petak 9

(Afif/detikTravel)
Destinasi kedua yang bisa Anda kunjungi adalah kawasan Pasar baru dan Petak 9. Jalan-jalan di sini serasa sedang berada di negeri Tiongkok. Begitu memasuki kawasan Pasar Baru, gapura yang kental dengan desain khas Tionghoa akan menyambut kedatangan Anda.

Kawasan Pasar Baru ini cukup bersih dan nyaman. Anda bisa berjalan-jalan di selasar yang ditutupi atap yang teduh. Di sebelah kanan dan kiri pasar terdapat banyak sekali toko-toko yang menjual beraneka macam kebutuhan. Pasar ini juga dikenal dengan kawasan yang menjual berbagai produk tekstil impor yang terjangkau. Pada bagian belakang pasar, ada juga toko-toko elektronik, seperti kamera, TV, dan masih banyak lagi.

Puas belanja di Pasar Baru, melangkahlah ke Petak 9. Kawasan ini bisa disebut sebagai Pecinannya Jakarta. Suasana China kental sekali di kawasan ini. Apalagi jika sudah dekat Imlek, wah, bisa dipastikan meriah sekali! Aneka barang khas Imlek bisa Anda temukan di sini, mulai dari lampion, gantungan pintu, amplop angpao, lampion, baju, buah-buahan, hingga kue. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

3. Gereja Katedral

(Afif/detikTravel)
Destinasi berikut akan membuat Anda serasa di Eropa. Ya, Gereja Katedral di tengah kota Jakarta ini akan membuat Anda sedang berada di Roma, Italia. Tak salah memang, gereja ini kental dengan arsitektur khas Benua Eropa. Klasik!

Gereja Katedral mempunyai nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming. Gereja ini berada di Jalan Katedral No 2, Jakarta Pusat. Gereja Katedral diresmikan pada tahun 1901 dengan rancangan Pastor Antonius Dijkmans.

Gereja ini terdiri atas 3 menara, Menara Benteng Daud, Menara Gading dan Menara Angelus Dei. Menara ini dibuat dari besi. Bagian bawah menara didatangkan dari Belanda dan bagian atas dibuat di Batavia. Selama lebih dari seratus tahun gereja ini banyak mengalami kerusakan, namun upaya umat dan pastur untuk menjaga dan merawat gereja Katedral ini membuatnya bertahan hingga sekarang.

4. Kota Tua

(cavebatavia.com)
Destinasi terakhir adalah kawasan Kota Tua. Banyak bangunan bernuansa Eropa tempo dulu di sini. Salah satunya adalah Cafe Batavia. Memasuki cafe ini, suasana nyaman ala negeri Belanda pun langsung terasa. Bangunannya yang unik dan antik begitu menarik perhatian. Posisinya tepat berada di depan Museum Fatahillah.

Anda bisa mencoba untuk menikmati makan malam romantis bersama pasangan dalam suasana klasik di Cafe Batavia. Cafe yang berdiri tahun 1993 ini pun menawarkan aneka hidangan lezat dan bisa Anda coba.

Cafe Batavia biasanya buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 01.00 WIB dini hari. Saat weekend, Cafe Batavia buka lebih lama, yaitu pukul 08.00 hingga 02.00 WIB dini hari. Tertarik?
Halaman 2 dari 5
Anda tahu piramida kaca Museum Louvre di Paris yang terkenal itu? Ternyata, di Jakarta ada tiruannya. Jika Anda jeli, Anda akan menemukannya di Kantor Kementerian Pertanian, Jl Harsono RM No 3, Ragunan, Jakarta Selatan. Tepat sebelum traffic light Ragunan arah Cilandak, bangunan ini bisa dengan jelas terlihat.

Bangunan piramida kaca ini ternyata bukan cabangnya Museum Louvre, melainkan Pusat Informasi Agribisnis. Untuk bisa masuk ke dalam, Anda harus terlebih dulu menyeberangi jembatan. Ya, bangunan ini dikelilingi oleh kolam yang cukup luas. Di bagian sebelah kiri bangunan juga terdapat sebuah taman yang cukup luas. Taman ini ditumbuhi banyak sekali pohon-pohon yang menambah suasana sejuk. Ada juga bangku taman untuk bersantai.

Jika ingin melihat dari dekat, Anda bisa ke Kementerian Pertanian tapi di hari kerja ya. Parkirkan kendaraan di tempat yang sudah ditentukan, lalu Anda bisa jalan kaki sebentar ke piramida kaca ini. Berfoto-foto di depannya mungkin sudah cukup keren, karena yang masuk ke dalam bangunan adalah pihak yang berkepentingan.

Destinasi kedua yang bisa Anda kunjungi adalah kawasan Pasar baru dan Petak 9. Jalan-jalan di sini serasa sedang berada di negeri Tiongkok. Begitu memasuki kawasan Pasar Baru, gapura yang kental dengan desain khas Tionghoa akan menyambut kedatangan Anda.

Kawasan Pasar Baru ini cukup bersih dan nyaman. Anda bisa berjalan-jalan di selasar yang ditutupi atap yang teduh. Di sebelah kanan dan kiri pasar terdapat banyak sekali toko-toko yang menjual beraneka macam kebutuhan. Pasar ini juga dikenal dengan kawasan yang menjual berbagai produk tekstil impor yang terjangkau. Pada bagian belakang pasar, ada juga toko-toko elektronik, seperti kamera, TV, dan masih banyak lagi.

Puas belanja di Pasar Baru, melangkahlah ke Petak 9. Kawasan ini bisa disebut sebagai Pecinannya Jakarta. Suasana China kental sekali di kawasan ini. Apalagi jika sudah dekat Imlek, wah, bisa dipastikan meriah sekali! Aneka barang khas Imlek bisa Anda temukan di sini, mulai dari lampion, gantungan pintu, amplop angpao, lampion, baju, buah-buahan, hingga kue. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Destinasi berikut akan membuat Anda serasa di Eropa. Ya, Gereja Katedral di tengah kota Jakarta ini akan membuat Anda sedang berada di Roma, Italia. Tak salah memang, gereja ini kental dengan arsitektur khas Benua Eropa. Klasik!

Gereja Katedral mempunyai nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming. Gereja ini berada di Jalan Katedral No 2, Jakarta Pusat. Gereja Katedral diresmikan pada tahun 1901 dengan rancangan Pastor Antonius Dijkmans.

Gereja ini terdiri atas 3 menara, Menara Benteng Daud, Menara Gading dan Menara Angelus Dei. Menara ini dibuat dari besi. Bagian bawah menara didatangkan dari Belanda dan bagian atas dibuat di Batavia. Selama lebih dari seratus tahun gereja ini banyak mengalami kerusakan, namun upaya umat dan pastur untuk menjaga dan merawat gereja Katedral ini membuatnya bertahan hingga sekarang.

Destinasi terakhir adalah kawasan Kota Tua. Banyak bangunan bernuansa Eropa tempo dulu di sini. Salah satunya adalah Cafe Batavia. Memasuki cafe ini, suasana nyaman ala negeri Belanda pun langsung terasa. Bangunannya yang unik dan antik begitu menarik perhatian. Posisinya tepat berada di depan Museum Fatahillah.

Anda bisa mencoba untuk menikmati makan malam romantis bersama pasangan dalam suasana klasik di Cafe Batavia. Cafe yang berdiri tahun 1993 ini pun menawarkan aneka hidangan lezat dan bisa Anda coba.

Cafe Batavia biasanya buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 01.00 WIB dini hari. Saat weekend, Cafe Batavia buka lebih lama, yaitu pukul 08.00 hingga 02.00 WIB dini hari. Tertarik?

(krn/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Indonesia Ala Luar Negeri
Indonesia Ala Luar Negeri
20 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads