Desa Skow dapat ditempuh dari Jayapura dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan. Desa tersebut berbatasan langsung dengan Desa Wutung di Papua Nugini. Di sana, terdapat sebuah area yang menjadi perbatasan antara Tanah Air dengan negara tetangga, yang hanya dibatasi dengan pagar.
Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Minggu (17/4/2016), pagar ini cukup sederhana, bukan berupa tembok tebal yang tinggi. Dari salah satu sisi pagar, traveler bisa melihat langsung ke tanah luas milik negeri seberang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di Desa Skow, selain melihat perbatasan, wisatawan pun bisa menemukan berbagai makanan dan minuman yang kalau dilihat baik-baik ternyata bertuliskan 'Made in Papua New Guinea'. Misalnya saja minuman bersoda atau bir.
![]() |
Berbagai barang buatan Papua Nugini juga banyak ditemukan di pasar desa yang hanya buka setiap hari pasar tiba. Hari pasar ini adalah saat khusus untuk berdagang yang biasanya dilakukan di akhir pekan. Barang buatan dalam negeri tentunya ikut dijual belikan pula di pasar tersebut.
Barang yang dijual terdiri dari kebutuhan penduduk, seperti pakaian hingga elektronik. Nah, yang datang ke pasar bukan hanya rakyat Desa Skow, tapi juga warga Desa Wutung dari Papua Nugini. Mereka ikut datang untuk meramaikan pasar.
Nah, traveler yang belum sempat datang langsung ke Desa Skow bisa mengobati penasaran dengan melihat suasananya dari video perjalanan drone Elang Nusantara secara live dari layar monitor. Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.
Untuk hari ini, Minggu (17/4), drone yang diterbangkan dari bagian timur Indonesia berkeliling Jayapura dan sekitarnya. Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa traveler dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol