Seperti Ini Desa di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Langit Nusantara

Seperti Ini Desa di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

Kurnia Yustiana - detikTravel
Minggu, 17 Apr 2016 16:55 WIB
Foto: Lokasi perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini (Bayu Maitra/ACI)
Jayapura - Desa Skow agak berbeda dibanding desa lainnya di tanah Papua. Bisa dibilang, desa ini menjadi wilayah perbatasan antara negara Indonesia dengan Papua Nugini.

Desa Skow dapat ditempuh dari Jayapura dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan. Desa tersebut berbatasan langsung dengan Desa Wutung di Papua Nugini. Di sana, terdapat sebuah area yang menjadi perbatasan antara Tanah Air dengan negara tetangga, yang hanya dibatasi dengan pagar.

Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Minggu (17/4/2016), pagar ini cukup sederhana, bukan berupa tembok tebal yang tinggi. Dari salah satu sisi pagar, traveler bisa melihat langsung ke tanah luas milik negeri seberang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun dekat, tanah tersebut bukan lagi milik Indonesia melainkan Papua Nugini. Hanya dengan beberapa langkah saja dari pagar, traveler pun sudah bisa menginjakkan kaki di luar negeri.

Selama di Desa Skow, selain melihat perbatasan, wisatawan pun bisa menemukan berbagai makanan dan minuman yang kalau dilihat baik-baik ternyata bertuliskan 'Made in Papua New Guinea'. Misalnya saja minuman bersoda atau bir.

Menara pengawasan di perbatasan (Bayu Maitra/ACI)
Barang-barang di Desa Skow rupanya memang tak hanya dari Indonesia tapi juga negara tetangga, yaitu Papua Nugini. Desa ini memang bisa dikatakan menjadi daerah bebas di antara dua negara.

Berbagai barang buatan Papua Nugini juga banyak ditemukan di pasar desa yang hanya buka setiap hari pasar tiba. Hari pasar ini adalah saat khusus untuk berdagang yang biasanya dilakukan di akhir pekan. Barang buatan dalam negeri tentunya ikut dijual belikan pula di pasar tersebut.

Barang yang dijual terdiri dari kebutuhan penduduk, seperti pakaian hingga elektronik. Nah, yang datang ke pasar bukan hanya rakyat Desa Skow, tapi juga warga Desa Wutung dari Papua Nugini. Mereka ikut datang untuk meramaikan pasar.

Nah, traveler yang belum sempat datang langsung ke Desa Skow bisa mengobati penasaran dengan melihat suasananya dari video perjalanan drone Elang Nusantara secara live dari layar monitor. Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.

Untuk hari ini, Minggu (17/4), drone yang diterbangkan dari bagian timur Indonesia berkeliling Jayapura dan sekitarnya. Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa traveler dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman. (krn/krn)

Hide Ads