Sebagai salah satu provinsi penghasil biji kopi unggulan di Indonesia, kualitas kopi khas Aceh tentu sudah tidak perlu ditanyakan. Kopi Gayo yang menjadi unggulan pun, dapat dengan mudahnya ditemukan di mana saja.
Mulai dari warung tradisional hingga kedai kopi kekinian, hampir semua menyajikan Kopi Gayo dalam buku menunya. Baik tua muda, tidak pernah lupa meminum kopi dalam setiap kesempatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minuman khas rata-rata di sana pasti kopi, Tapi untuk minuman musiman pas bulan puasa ada timun serut, air tebu sama rujak Aceh," jelas Alvin.
Selain berfokus pada kopi, terdapat juga berbagai inovasi serta nama kopi yang berbeda di Aceh. Berikut adalah beberapa jenis minuman kopi yang ada di Aceh:
1. Kopi Aceh
Kopi Aceh memang disebut sebagai minuman khas Aceh. Mayoritas kopi yang digunakan pun adalah Kopi Gayo yang berasal dari daerah dengan nama yang sama. Jadi jika memesan kopi di Aceh, dapat dipastikan kalau asalnya adalah dari Gayo.
"Di Aceh rata-rata kopinya pakai Gayo, kecuali di beberapa kedai kopi ternama yang pakai kopi dari luar. Jenisnya ada Gayo Arabika sama Robusta," ujar Alvin.
Menurut Van Alvin, rasa Kopi Gayo juga lebih asam dan lebih sedap dari kopi lainnya. Kopi Gayo sendiri juga sudah banyak tersebar di Nusantara hingga diekspor ke luar negeri atas rasanya yang nikmat.
"Kopi Gayo itu terbaik di dunia, karakter asamnya lebih strong, lebih dalam nggak sekedar pahit," jelas Alvin.
Nikmatnya lagi, sebagian besar warung kopi tradisional di Aceh masih menyeduh kopi dengan cara lama. Alhasil rasanya lebih nikmat dan sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Pastinya tidak kalah dengan kedai kopi modern.
2. Kopi Ulee Kareng
Variasi lain dari Kopi Aceh pun dapat ditemui di Kecamatan Ulee Karang yang masih berada di Aceh. Popularitas Kopi Ulee Karang yang sering dibeli dalam bentuk bubuk memang sudah terkenal di dalam hingga luar Aceh.
"Itu sebenarnya nama daerah di Aceh, pusat Kopi Aceh, kopinya Gayo juga," ujar Alvin.
Bagi Anda yang mengaku penggemar kopi, tentunya bisa singgah ke Ulee Karang dan mencicipi kopi khasnya. Disebutkan juga oleh Alvin, Kedai Kopi Solong adalah yang menjadi rekomendasi.
"Paling terkenal Kopi Solong," ujar Alvin.
3. Kopi Sanger
Berikutnya yang tak kalah nikmat adalah Kopi Sanger. Sedikit berbeda dengan Kopi Aceh umumnya, Kopi Sanger malah menggunakan susu dan gula. Dengan takaran yang pas, terciptalah Kopi Sanger yang tak kalah sedap.
"Kalau Kopi Sanger itu kopi pakai susu sama gula," jelas Alvin.
Baik dinikmati panas, hangat atau dingin, Kopi Sanger pun tetap terasa mantap. Bagi traveler yang sejatinya bukan penggemar kopi hitam nan pahit, tentu bisa mencoba Kopi Sanger saat bertandang ke Aceh
4. Kopi Khop
Terakhir adalah Kopi Khop, Kopi Aceh jenis Gayo yang dituang di gelas dan disajikan dengan cara dibalik. Maksudnya bukan dibalik begitu saja, tapi disertai dengan tatakan yang memiliki permukaan datar agar kopi tidak tumpah.
"Kalau Kopi Khop itu kopi tubruk, tapi tatakannya ditaruh di atas lalu dibalik. Cara minumnya cangkir kopi dibuka sedikit-sedikit lalu diseruput, ada juga yang pakai sedotan," ujar Alvin.
Dengan cara minum seperti itu, traveler pun tidak akan meminum ampas kopi karena mengambang di bagian atas cangkir yang dibalik. Cara penyajian seperti itu juga dipercaya membuat kopi jadi panas lebih lama.
Selain unik, menikmati Kopi Khop juga membuat traveler jadi lebih sabar dan hati-hati. Kalau tergesa-tega, bisa jadi Kopi Khop malah tumpah begitu saja. Untuk menikmatinya, biasa traveler dapat menjumpainya di daerah Aceh Barat.
"Tidak semua warung nyediain memang, biasanya ada di Aceh Barat," ujar Alvin.
Sekiranya Kopi Aceh dan berbagai jenisnya merupakan budaya setempat yang memperkaya khasanah Nusantara. Khusus bagi Anda yang menggemari kopi, mungkin bisa menjadwalkan liburan ke Aceh untuk menikmati kopi khasnya yang nikmat. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol