detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Karimunjawa beberapa waktu lalu. Sangat indah dan penuh pesona, kamu yang butuh liburan sangat disarankan untuk datang ke sini.
Menjadi wilayah Taman Nasional di tengah laut, Karimunjawa memerlukan sedikit perjuangan untuk digapai. Kamu bisa terbang dari mana pun ke Semarang. Dari Semarang, kamu harus melanjutkan perjalanan ke Jepara lewat jalur darat selama sekitar 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antrian loket kapal Foto: (Bonauli/detikTravel) |
Namun, tiket kapal ini harus di pesan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Karena kapal ini hanya berangkat sekali dalam satu hari, yaitu pukul 09.00 WIB.
Harga tiketnya Rp 75.000-100.000 per orang, tergantung kelasnya. Kapalnya pun tak besar, hanya dapat menampung sekitar 200 penumpang. Saat cuaca buruk, kapal cepat tak akan beroperasi, karena tak mampu menahan gulungan ombak dan angin.
Pemesanan tiket harus dengan menggunakan ktp asli atau foto. Sehingga tiket tidak bisa dijual oleh para calo.
Kapal ASDP Foto: (Bonauli/detikTravel) |
Tempat berjemur di Kapal ASDP Foto: (Bonauli/detikTravel) |
Terkesan agak lama, namun kapal ini juga jadi pilihan para wisman. karena dengan Kapal ASDP kamu dapat menikmati suasana laut dengan lebih lama. Bahkan kapal ini menyediakan tempat untuk berjemur bagi para penumpang.
Sebenernya Karimunjawa memiliki sebuah bandara untuk jalur udara. Namun hanya ada satu penerbangan yang terbang ke Karimunjawa setiap minggunya. Untuk terbang ke sini pun, kamu tidak mendapat penerbangan reguler tapi bersifat charter atau sewa pesawat.
Pelabuhan Karimunjawa Foto: (Bonauli/detikTravel) |
Kapal cepat Foto: (Bonauli/detikTravel) |
(bnl/aff)












































Antrian loket kapal Foto: (Bonauli/detikTravel)
Kapal ASDP Foto: (Bonauli/detikTravel)
Tempat berjemur di Kapal ASDP Foto: (Bonauli/detikTravel)
Pelabuhan Karimunjawa Foto: (Bonauli/detikTravel)
Kapal cepat Foto: (Bonauli/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada