Video: Curhatan Hati Orang Pedalaman Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Episode Travel Chat Terbaru

Video: Curhatan Hati Orang Pedalaman Papua

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 09 Mar 2018 23:15 WIB
Foto: Masyarakat Desa Ugimba di Pedalaman Papua (Afif Farhan/detikTravel)
Jakarta - Di balik keindahan bentang alam dan budaya yang indah, ternyata masih ada yang 'mengganjal' di Papua. Yakni, kehidupan orang-orang di pedalamannya.

Maximus Tipagau, orang asli Papua dari suku Moni menjadi tamu Travel Chat kali ini. Jika sebelumnya dia menceritakan tentang keindahan pariwisata Papua, maka di topik yang berbeda dia membahas tentang kehidupan di pedalaman Papua.

"Ugimba, desa saya itu adalah wilayah pedalaman. Butuh waktu 14 jam jalan kaki ke sana, tidak ada listrik apalagi sinyal telfon," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maximus membeberkan kehidupan di pedalaman Papua yang belum seberuntung dengan kehidupan di tempat-tampat lain. Masih banyak orang-orang di pedalaman Papua yang menderita kekurangan gizi dan kekurangan obat-obatan.

"Tidak ada rumah sakit, tidak ada klinik, tidak ada dokter. Jangankan itu, cuci tangan yang betul saja masih belum banyak yang tahu," tuturnya.

BACA JUGA: Lihat Lagi Ugimba, Desa Cantik di Pedalaman Papua

Berikut episode Travel Chat terbaru tentang curhatan hati orang pedalaman Papua:

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads