Catat! Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Saat ke Sumsel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Akhir Tahun

Catat! Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Saat ke Sumsel

Raja Adil Siregar - detikTravel
Kamis, 27 Des 2018 08:20 WIB
Catat! Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Saat ke Sumsel
Foto: (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Palembang - Akhir tahun telah menyapa di depan mata. Mau tahun baruan ke Sumatera Selatan jangan lupa kunjungi 5 destinasi ini.

Dihimpun detikTravel, Rabu (19/12/2018), inilah wisata terpopuler di Bumi Sriwijaya. Catat ya, berikut ini daftarnya:

1. Kampung Arab Al Munawar

Foto: (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Kampung Arab Al Munawar ini berada di pusat Kota Palembang, lokasinya berada tepat di tepi Sungai Musi di Kelurahan 13 Ulu. Kampung kecil ini memiliki banyak rumah-rumah tua dan usianya mencapai 300 tahun.

Meskipun berusia 3 abad, rumah-rumah tua di Kampung Arab masih tetap berdiri kokoh. Ini karena rumah tua terbuat dari kayu dan batunya didatangkan langsung dari Eropa.

Tak hanya rumahnya saja, penduduk di Kampung Arab sendiri mayoritas dihuni oleh orang-orang keturunan Arab yang ramah. Bahkan wisatawan yang datang wajib mentaati aturan yang berlaku ya, termasuk soal pakaian, harus rapi dan sopan.

Untuk kuliner, jangan diragukan lagi. Di Kampung Arab ada makanan khas nasi minyak dan kopi seduhan dari Arab asli. Semua bisa dinimkati sambil duduk di tepian Sungai Musi.

Yang tidak boleh ketinggalan, Kampung Arab Al-Munawar juga baru saja meraih penghargaan kategori kampung adat terpopuler dari Kementerian Pariwisata. Penghargaan diberikan lewat Anugerah Pesona Indonesia 2018.

2. Wisata Religi Al Quran Al Akbar

Foto: (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Tak berbeda jauh dengan Kampung Arab Al Munawar, di Kota Palembang ada pula wisata religi, yakni Al Quran Al Akbar. Di mana warga sekitar menyebut dengan Al Quran Raksasa karena ukurannya yang besar.

Lokasinya berada di Jalan M Amin Fauzi, Gandus atau 2-3 kilometer dari Jembatan Musi II Palembang. Meskipun kondisi menuju lokasi harus melewati jalanan berlubang, tapi setiba di lokasi pasti akan berkesan.

Jadi, bukan tanpa alasan objek wisata ini disebut Alquran Raksasa. Sebab, Alquran itu dipahat dari pemukaan kayu tembesu yang panjangnya 177 centimeter dengan lebar 140 centimeter. Sedangkan untuk ketebalan sendiri sampai 2,5 centimeter.

Meski saat ini sedang dalam tahap renovasi, tapi siapa sangka wisata religi ini juga mendapat penghargaan. Yakni kategori wisata halal terpopuler dari Kementerian Pariwisata November lalu.

3. Gunung Dempo di Pagaralam

Foto: (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Setelah lelah seharian berkeliling tempat wisata religi, sekarang saatnya bergeser ke wisata alam terbuka. Lokasinya ada di Gunung Demo, Kota Pagaralam atau 286 kilometer dari pusat Kota Palembang.

Untuk menuju ke Pagaralam, wisatawan bisa mengunakan jalur darat. Perjalanan untuk sampai lokasi antara 6-7 jam saja. Ya cukup jauh, tapi tenang, lelah selama di perjalanan akan tergantikan setiba di perkebunan teh di kaki Gunung Dempo.

Udara segar siap menyambut perjalanan yang cukup melelahkan. Seketika lelah itu pun akan hilang dan mulailah berlibur bersama keluarga dan sahabat.

Perkebunan teh, green paradise, Dempo Park, Puncak Gunung Dempo dan Danau Gheban menjadi lokasi yang wajib untuk dikunjungi saat ke Pagaralam. Tentunya disertai dengan seduhan kopi asli kota tersebutbiar tambah asik.

4. Wisata Kreatif Pelancu di Lahat

Foto: (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Tak hanya wisata alam di pegunungan, di Sumatera Selatan wisatawan bisa geser ke Kabupaten Lahat. Yap, di Lahat sendiri ada sebuah objek wisata kreatif yang juga meraih penghargaan Kemenpar.

Wisata Pelancu namanya, lokasinya ada di Desa Ulak Pandan, kecamatan Merapi Barat, Lahat. Pelancu sendiri merupakan destinasi wisata kreatif masyarkat Bumi Seganti Setungguan.

Pelancu dibentuk oleh masyarakat desa berdasarkan kesadaran atas pentingnya sebuah lokasi wisata sebagai salah satu sumber pendapatan. Bahkan upaya itu berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sejak digagas 18 Agustus 2017 lalu dan mulai dibuka untuk umum 1 September 2017 dan diresmikan 10 Oktober 2017, keberadaan objek wisata Pelancu seolah telah menghipnosis wisatawan. Betapa tidak, wisatawan yang datang bisa foto dengan latar belakang Bukit Jempol.

5. Danau Ranau di OKU Selatan

Foto: (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Terakhir nih, jangan lupa untuk berlibur Danau Ranau, Kabupaten Oku Selatan. Danau kedua terbesar di Sumatera ini punya pemandangan yang menakjubkan!

Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua yang ada di Sumatera setelah Danau Toba. Total luasnya sekitar 125,9 kilometer persegi.

Lokasinya berada di perbatasan antara Kabupaten Lampung Barat, Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan. Ternyata danau ini dikelilingi perbukitan dan lembah.

Untuk sampai ke lokasi, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 330 kilometer atau 8,5 jam perjalanan jalir darat dari pusat kota Palembang. Selama perjalanan kita pun akan melintasi perkebunan dan suasana pedesaan yang asri.

Perairan sungai Musi yang membentang luas juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri selama perjalanan. Setelah lama menempuh perjalanan, kita akan tiba di Baturaja, pusat pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku).

Untuk sampai lokasi, bisa melalui kota ini atau mutar dari Oku Timur melintasi Kota Martapura dan menuju pusat Kota Oku Selatan, Muaradua.

Jika sampai di Muaradua, nah itu artinya perjalanan kita sudah tidak jauh lagi dan bisa langsung menuju wisma Pusri yang ada di sekitar Danau Ranau. Baik untuk sekedar istirahat atau meletakan barang-barang bawaan.

Wisma Pusri merupakan salah satu spot foto yang instagramable dan jadi tempat penginapan favorit bagi wisatawan saat berkunjung ke Danau Ranau. Langsung saja letakkan barang dan mulailah untuk menyusuri danau dan destinasi wisata di sekitarnya.

Keren kan tempat-tempat wisata yang ada di Bumi Sriwijaya? Yuk, segera atur jadwal liburan bersama keluarga dan sahabat untuk akhir tahun ini.
Halaman 2 dari 6
Kampung Arab Al Munawar ini berada di pusat Kota Palembang, lokasinya berada tepat di tepi Sungai Musi di Kelurahan 13 Ulu. Kampung kecil ini memiliki banyak rumah-rumah tua dan usianya mencapai 300 tahun.

Meskipun berusia 3 abad, rumah-rumah tua di Kampung Arab masih tetap berdiri kokoh. Ini karena rumah tua terbuat dari kayu dan batunya didatangkan langsung dari Eropa.

Tak hanya rumahnya saja, penduduk di Kampung Arab sendiri mayoritas dihuni oleh orang-orang keturunan Arab yang ramah. Bahkan wisatawan yang datang wajib mentaati aturan yang berlaku ya, termasuk soal pakaian, harus rapi dan sopan.

Untuk kuliner, jangan diragukan lagi. Di Kampung Arab ada makanan khas nasi minyak dan kopi seduhan dari Arab asli. Semua bisa dinimkati sambil duduk di tepian Sungai Musi.

Yang tidak boleh ketinggalan, Kampung Arab Al-Munawar juga baru saja meraih penghargaan kategori kampung adat terpopuler dari Kementerian Pariwisata. Penghargaan diberikan lewat Anugerah Pesona Indonesia 2018.

Tak berbeda jauh dengan Kampung Arab Al Munawar, di Kota Palembang ada pula wisata religi, yakni Al Quran Al Akbar. Di mana warga sekitar menyebut dengan Al Quran Raksasa karena ukurannya yang besar.

Lokasinya berada di Jalan M Amin Fauzi, Gandus atau 2-3 kilometer dari Jembatan Musi II Palembang. Meskipun kondisi menuju lokasi harus melewati jalanan berlubang, tapi setiba di lokasi pasti akan berkesan.

Jadi, bukan tanpa alasan objek wisata ini disebut Alquran Raksasa. Sebab, Alquran itu dipahat dari pemukaan kayu tembesu yang panjangnya 177 centimeter dengan lebar 140 centimeter. Sedangkan untuk ketebalan sendiri sampai 2,5 centimeter.

Meski saat ini sedang dalam tahap renovasi, tapi siapa sangka wisata religi ini juga mendapat penghargaan. Yakni kategori wisata halal terpopuler dari Kementerian Pariwisata November lalu.

Setelah lelah seharian berkeliling tempat wisata religi, sekarang saatnya bergeser ke wisata alam terbuka. Lokasinya ada di Gunung Demo, Kota Pagaralam atau 286 kilometer dari pusat Kota Palembang.

Untuk menuju ke Pagaralam, wisatawan bisa mengunakan jalur darat. Perjalanan untuk sampai lokasi antara 6-7 jam saja. Ya cukup jauh, tapi tenang, lelah selama di perjalanan akan tergantikan setiba di perkebunan teh di kaki Gunung Dempo.

Udara segar siap menyambut perjalanan yang cukup melelahkan. Seketika lelah itu pun akan hilang dan mulailah berlibur bersama keluarga dan sahabat.

Perkebunan teh, green paradise, Dempo Park, Puncak Gunung Dempo dan Danau Gheban menjadi lokasi yang wajib untuk dikunjungi saat ke Pagaralam. Tentunya disertai dengan seduhan kopi asli kota tersebutbiar tambah asik.

Tak hanya wisata alam di pegunungan, di Sumatera Selatan wisatawan bisa geser ke Kabupaten Lahat. Yap, di Lahat sendiri ada sebuah objek wisata kreatif yang juga meraih penghargaan Kemenpar.

Wisata Pelancu namanya, lokasinya ada di Desa Ulak Pandan, kecamatan Merapi Barat, Lahat. Pelancu sendiri merupakan destinasi wisata kreatif masyarkat Bumi Seganti Setungguan.

Pelancu dibentuk oleh masyarakat desa berdasarkan kesadaran atas pentingnya sebuah lokasi wisata sebagai salah satu sumber pendapatan. Bahkan upaya itu berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sejak digagas 18 Agustus 2017 lalu dan mulai dibuka untuk umum 1 September 2017 dan diresmikan 10 Oktober 2017, keberadaan objek wisata Pelancu seolah telah menghipnosis wisatawan. Betapa tidak, wisatawan yang datang bisa foto dengan latar belakang Bukit Jempol.

Terakhir nih, jangan lupa untuk berlibur Danau Ranau, Kabupaten Oku Selatan. Danau kedua terbesar di Sumatera ini punya pemandangan yang menakjubkan!

Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua yang ada di Sumatera setelah Danau Toba. Total luasnya sekitar 125,9 kilometer persegi.

Lokasinya berada di perbatasan antara Kabupaten Lampung Barat, Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan. Ternyata danau ini dikelilingi perbukitan dan lembah.

Untuk sampai ke lokasi, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 330 kilometer atau 8,5 jam perjalanan jalir darat dari pusat kota Palembang. Selama perjalanan kita pun akan melintasi perkebunan dan suasana pedesaan yang asri.

Perairan sungai Musi yang membentang luas juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri selama perjalanan. Setelah lama menempuh perjalanan, kita akan tiba di Baturaja, pusat pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku).

Untuk sampai lokasi, bisa melalui kota ini atau mutar dari Oku Timur melintasi Kota Martapura dan menuju pusat Kota Oku Selatan, Muaradua.

Jika sampai di Muaradua, nah itu artinya perjalanan kita sudah tidak jauh lagi dan bisa langsung menuju wisma Pusri yang ada di sekitar Danau Ranau. Baik untuk sekedar istirahat atau meletakan barang-barang bawaan.

Wisma Pusri merupakan salah satu spot foto yang instagramable dan jadi tempat penginapan favorit bagi wisatawan saat berkunjung ke Danau Ranau. Langsung saja letakkan barang dan mulailah untuk menyusuri danau dan destinasi wisata di sekitarnya.

Keren kan tempat-tempat wisata yang ada di Bumi Sriwijaya? Yuk, segera atur jadwal liburan bersama keluarga dan sahabat untuk akhir tahun ini.

(msl/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Akhir Tahun
Liburan Akhir Tahun
122 Konten
Musim liburan akhir tahun akan segera tiba! Berbagai destinasi di dalam dan luar negeri akan menjadi tujuan traveler untuk menutup tahun yang penuh kenangan. Kalau kamu, mau liburan kemana? Cari inspirasinya di sini.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads