Panorama alam yang indah serta udara sejuk membuat wisatawan datang berkunjung ke Kabupaten Kuningan. Salah satu yang jadi favorit ialah Objek Wisata Cibulan.
Terletak di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, objek wisata Cibulan selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Yang menarik dari tempat itu, wisatawan bisa berenang dengan ratusan ikan purbakala yang dinamakan 'ikan dewa'. Konon katanya ikan dewa tersebut jumlahnya tidak pernah bertambah dan berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet (52) salah seorang petugas di Objek Wisata Cibulan mengatakan, ikan dewa itu sudah ada sejak zaman kolonial belanda. Menurutnya ikan dewa dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.
"Sudah sejak dulu ikan dewa ini dikeramatkan masyarakat. Jadi sampai sekarang tidak ada yang berani mengambil apalagi memakan ikan itu," kata Slamet saat ditemui detikcom, Minggu (26/7/2020).
![]() |
Meski dikeramatkan, banyak wisatawan yang tidak takut berenang bersama ikan-ikan dewa yang ukurannya bervariasi itu. Wisatawan bahkan bisa berfoto dengan ikan tersebut namun harus didampingi oleh pawangnya.
"Pengunjung bisa foto sama ikan dewa tapi tidak bisa nangkap sendiri. Jadi harus yang nangkap itu pawangnya," lanjut Slamet.
Jika pada umumnya ikan menyukai makanan seperti pelet atau sejenisnya, ikan dewa tersebut justru menyukai apel merah sebagai makanan favoritnya.
"Uniknya ikan dewa ini makanan favoritnya apel merah dan kacang-kacangan," ujarnya.
Kisah 7 sumur keramat
Slamet juga menceritakan jika di objek Wisata Cibulan terdapat tujuh sumur yang diyakini merupakan peninggalan Prabu Siliwangi.
Ketujuh sumur itu juga memiliki nama masing-masing yakni sumur kajayan, kasalamatan, pengabulan, kemulyaan, cisadane, cirencana dan kemudahan.
"Ada tujuh sumur yang tadinya merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Biasanya orang ngambil air berdoa katanya sih bermanfaat untuk kesehatan," ungkapnya.
Asep (34) salah seorang wisatawan yang merupakan warga asli Kabupaten Kuningan, ia tidak mengetahui pasti cerita mitos ikan dewa itu.
![]() |
Ia bersama keluarganya juga tidak takut berenang dengan ikan berwarna hitam yang menyerupai ikan emas tersebut. "Kalau saya tidak tahu soal sejarah dan ceritanya. Ke sini berenang sama anak istri sudah beberapa kali jadi tidak takut," kata Asep.
Hal yang sama juga dikatakan Wildan (31). Wisatawan asal Cirebon ini juga tidak segan bercengkrama dengan ikan dewa saat berenang. Menurut Wildan yang terpenting saat berenang ia tidak mengganggu dan tetap menjaga sopan santun.
"Kalau soal ikan dewa pernah baca di internet. Tapi ya biasa saja berenang sama ikan dewa ini yang penting tetap jaga sopan santun," ungkapnya.
Untuk dapat masuk ke Objek Wisata Cibulan, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 15 ribu untuk hari biasa dan Rp 20 ribu untuk akhir pekan.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!