The Trans Resort Bali masih tetap berkesan mewah nan elegan di masa pandemi ini. Namun ada satu tambahan, yakni pelaksanaan protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaan protokol kesehatan ini, The Trans Resort Bali memiliki program TRANSCARE. Program ini serupa dengan yang dimiliki oleh jaringan hotel dunia, seperti Marriott, Hyatt, Accor dan lain-lain.
"Tiap hotel punya protokol kesehatan masing-masing. Kita juga punya yakni TRANSCARE," kata Alexander Jovanovic, GM The Trans Resort Bali, awal Agustus lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tambahan, The Trans Resort Bali akan memberi masker gratis ke para tamunya. Ada pula hand sanitizer botol kecil di tiap kamarnya. semuanya bisa dibawa pulang sebagai suvenir.
"Kami akan membagikan masker berbahan linen berkualitas tinggi. Kami menyediakannya ke para konsumen nantinya dalam waktu dekat," tegas dia.
![]() |
Bagaimana dengan restoran di The Trans Resort Bali?
Resort ini menyediakan makanan dari berbagai belahan dunia, Asia, Western dan Indonesia sendiri. Di masa pandemi ini, The Trans Resort Bali telah mengurangi jumlah pengunjung, menjaga jarak dan membersihkan tempat-tempat yang sering disentuh.
"Di masa pandemi ini menu kami terbatas. Chef, penyaji makanan selalu memakai masker," tegas dia.
"Makanan akan di antar ke masing-masing kamar. Dan, buffet akan disajikan bagi tamu berkelompok. Namun, saat mengambil makanan akan dilayani oleh pramusaji" imbuh dia.
![]() |
Mari mengenal TRANSCARE
TRANSCARE adalah program agar para tamu merasa aman, kesehatan mereka terjamin dan nyaman tinggal di The Trans Resort Bali juga jaringan hotel Trans lainnya. Program ini bekerjasama dengan BIMC Hospital dan Diversey yang kompeten dalam bidang kesehatan dan kebersihan.
Di dalam TRANSCARE juga ada para heroes. Mereka adalah penjamin kebersihan atau spesialis kebersihan di berbagai bidang, mulai dari makanan hingga kamar.
Tiap kamar yang akan dihuni tamu sudah melalui proses disinfeksi dan sudah didiamkan selama 24 jam. Jadi, kebersihan kamar akan selalu terjamin.
![]() |
Terakhir, The Trans Resort Bali juga mengalami penurunan jumlah tamu. Dari bulan lalu hingga Agustus belum ada kenaikan dari tamu pribadi.
"Pada saat pandemi 3-5%, akhir bulan July dan awal Agustus tingkat hunian sudah mulai naik di 10-30% tapi belum stabil. Baru grup saja yang menginap, yang FIT-nya (free independent traveller) belum naik," ujar Melody Siagian, Director of Marketing & Communications The Trans Resort Bali.
The Trans Resort Bali adalah hotel bintang lima yang dibuka pada bulan Desember 2014. Hotel ini berada di Seminyak, berjarak 10 kilometer dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
The Trans Resort Bali memiliki 200 kamar dan termasuk 16 vila mewah dengan kolam pribadi di dalamnya. Fasilitas lainnya yang ada di sini yakni kolam renang, gym hingga spa.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!