Tak jauh dari Candi Borobudur, ada wisata anti mainstream yang layak traveler coba. Mengarungi Sungai Progo dengan naik gethek bambu. Berani tidak?
Ada wisata baru yang unik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Wisatawan bisa menikmati Wisata Gethek Bambu dengan mengarungi keindangan Sungai Progo. Lokasi Wisata Gethek Bambu ini berada di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur.
Jika dari Candi Borobudur untuk sampai lokasi sekitar 15 menit. Rute yang dituju, wisatawan bisa mencari jalur alternatif menuju Kulon Progo, DIY. Nanti setelah melintas Desa Candirejo, nantinya wisatawan akan menemukan papan nama Wisata Gethek Bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung nantinya berjalan melewati jalan setapak, kemudian nantinya akan menemukan Sungai Progo. Jika pengunjung datang membawa mobil pribadi, mobil diparkir di pinggir jalan, kemudian menyusuri jalan setapak.
Sedangkan pengunjung yang datang dengan sepeda motor bisa dibawa, namun parkir, terus berjalan kaki menuju lokasi. Sedangkan para pegowes bisa membawa sepedanya hingga di pinggir Sungai Progo.
![]() |
Di lokasi ini ada dua Gethek Bambu yang panjangnya 16 meter maksimal mampu membawa 15 orang. Kemudian yang satunya mampu membawa maksimal 7 orang. Nantinya wisatawan akan diajak mengarungi Sungai Progo dengan pemandangan pohon bambu.
Selain naik di atas Gethek Bambu, pengunjung bisa juga menikmati menu makanan yang telah dipesan sebelumnya. Untuk sekali sewa Gethek Bambu, butuh waktu sekitar 20-30 menit.
Tarif sewanya sebesar Rp 30.000 untuk kapasitas 6 orang. Adapun Wisata Gethek Bambu ini resmi dibuka semenjak 18 Agustus 2020.
"Awal mula Wisata Gethek Bambu ini terbentuk karena ada pandemi Corona. Karena di sini banyak pemuda-pemudi yang belajar dan bekerja di rumah sehingga punya ide membuat gethek ini. Dulunya pernah ada tahun 2008, karena erupsi Merapi 2010 sehingga terkena banjir, akhirnya sekarang kita berniat membuat lagi untuk mengisi kegiatan pada pandemi," kata Hani Sasetya, salah satu pengelola Wisata Gethek Bambu saat ditemui di lokasi, Rabu (23/9/2020).
![]() |
Rupanya dari awalnya cuma iseng belaka, kini banyak orang yang tertarik buat mencoba.
"Alhamdulillah ternyata hasilnya bisa dinikmati oleh banyak orang terutama pada Sabtu dan Minggu banyak pengunjung datang ke sini dan bisa mengenal gethek itu apa," imbuh Hani.
Favorit Para Pegowes
Wisata Gethek Bambu, kata Hani, resmi dibuka tepatnya pada 18 Agustus 2020. Semenjak dibuka pengunjung yang datang banyak, ada juga pengunjung yang datang dari luar kota.
"Pengunjung banyak sekali, ada yang datang dari luar kota kebetulan ke Candi Borobudur lihat di sosmed terus kesini. Kebanyakan dari sekitar Borobudur, kemudian di sini ada juga yang pesan sebelumnya juga banyak," ujarnya.
Untuk sewa gethek, katanya, dihitung paket per gethek Rp 30.000. Kemudian, untuk makan di atas gethek tergantung pada menu yang dipesan.
"Untuk makanan mulai dari harga Rp 25.000 sampai Rp 100.000," ujarnya.
![]() |
Untuk Wisata Gethek Bambu ini buka tiap hari, kecuali Jumat libur dari pukul 08.00-17.00 WIB. Kemudian, untuk Sabtu dan Minggu, mulai pukul 07.00 WIB.
Wisata Gethek Bambu ini pun jadi favorit para pegowes. Tadi ada rombongan pegowes dari Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, yang datang menyewa gethek.
Para pegowes ini, kemudian mengarungi Sungai Progo dengan naik gethek. Bahkan, mereka juga sempat mandi dan ciblon di Sungai Progo tersebut.
"Menurut saya ini wisata yang unik karena pakai gethek, kita bisa mandi-mandi di Sungai Progo. Kebetulan saya suka nyari-nyari tempat wisata seperti ini, kebetulan pas lewat di daerah sini melihat ada Wisata Gethek Bambu, saya masuk ternyata bagus," kata Achmad Franky, pengunjung dari Mlangi, Nogotirto, Sleman, DIY.
![]() |
Franky mengatakan, sengaja datang dari Jogja yang sudah merencanakan untuk datang. Untuk itu, tadinya juga sempat mandi dan mengaku air seger banget.
"Rasa seger, seger banget. Saya tidak menyangka kalau di Sungai Progo bisa dibuat untuk mandi. Biasanya di Sungai Progo itu, kebanyakan orang mancing terus identiknya dalam, ternyata disini enak bisa untuk mandi dan menghibur banget," tuturnya.
Wisata di sini, katanya, bagi yang punya kesibukan di kota kemudian yang suka dengan wisata alam, lokasi bagus. Ia juga akan merekomendasikan kepada teman-temannya untuk datang di Wisata Gethek Bambu.
Baca juga: Menjajal Terjalnya Puncak Kawah Sumbing |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!