Demi kenyamanan wisatawan, Bahtiar memasang sejumlah pendingin ruangan untuk para tamu. Tidak semuanya, sisanya hanya menggunakan kipas angin saja.
"Kita punya beberapa kamar dengan pendingin ruangan, sisanya pakai kipas. Cuma nggak ada TV-nya, kadang tamu ada yang minta," urai Bahtiar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, Bahtiar memiliki sekitar 30 kamar. Yang memiliki pendingin udara atau AC ada 17, 10 yang hanya dilengkapi kipas dan sisanya dipakai oleh Bahtiar dan keluarganya.
![]() |
Untuk opsi pembayaran, Bahtiar menerima uang secara tunai mau pun transfer bank. BRI pun dipakai oleh Bahtiar selaku nasabah sejak lama.
"Transfer sudah bisa. Kita kan ada m-banking, kalau ditransfer berbunyi udah masuk," ujarnya.
Dalam upaya mendukung perekonomian dan UMKM lokal, BRI memang telah hadir di Pulau Rupat. Ke depan, Bahtiar juga berencana melakukan pengembangan dengan menghadirkan mesin EDC untuk pembayaran non-tunai. Namun, ia mengaku masih mempelajarinya.
"Kita belum ada itu (non tunai). Cuma orang sekarang itu pakai debit. Yang saya bilang ini bukan baru, mereka transfer uang melalui BRI Link itu saya tinggal ambil di situ saja" pungkasnya.
![]() |
Bahtiar pun memuji kehadiran BRI yang telah membantu memudahkan usahanya, terutama dalam urusan penyimpanan uang dan pembayaran. Hanya di satu sisi, ia meminta agar BRI menghadirkan ATM di Rupat Utara.
"Dengan adanya BRI itu sudah maju, dengan adanya BRI Link ini. Walau pun cabangnya sudah ada di Selatan sana, kan masih jauh itu. Kalau mau ambil uang di kedai pakai BRI Link, kan kedainya gak buka 24 jam," tutup Bahtiar.
Soal harga, biaya menginap per malam kamar dengan AC di Penginapan Mutiara Pantai juga cukup terjangkau. Yakni sekitar Rp 200 ribu per malam, dengan fasilitas satu kasur dan kamar mandi dalam. Sudah termasuk breakfast dengan view menghadap pantai pasir putih. Bisa jadi rekomendasi bagi traveler.
Apabila kelak traveler punya rencana berwisata di Rupat Utara dan ingin menginap di Penginapan Mutiara Pantai, bisa menghubungi Bahtiar di nomornya
081365448113.
---
Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol