DOMESTIC DESTINATIONS
Ikan Salai, Oleh-oleh Nikmat Wajib Beli di Rupat
FOKUS BERITA
Wisata Rupat, Malaysia dari RiauBerada dekat dari Selat Malaka, Pulau Rupat di Provinsi Riau diberkahi di sektor perikanan. Ikan salai pun jadi salah satu oleh-oleh wajibnya.
Dalam ekspedisi Tapal Batas detikcom yang didukung oleh BRI, detikTravel berkesempatan melakukan penjelajahan selama seminggu ke Pulau Rupat yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di bagian Riau.
Di ekspedisi kali ini, detikTravel menemukan salah satu kekhasan Pulau Rupat sebagai penghasil ikan salai. Bagi masyarakat bumi Lancang Kuning dan sekitarnya, nama kuliner yang satu ini tentu sudah tidak asing.
Secara arti, ikan salai merupakan sebutan masyarakat pulau Sumatera untuk mendefinisikan ikan asap yang diolah secara tradisional. Kuliner yang satu ini ternyata juga dapat ditemui di Pulau Rupat.
![]() |
Salah satu yang menjualnya di Rupat adalah Kelompok usaha Cik Sam pimpinan Ali Musa (58) dari Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat. Pria yang akrab disapa Musa ini aslinya berasal dari Kampar, Pekanbaru. Pada detikTravel, Musa bercerita kalau ia telah memulai usaha sejak tahun 2012 silam.
"Sembilan tahun yang lalu. Sekitar tahun 2012 memulai usaha ini dan memberdayakan nelayan di sini. Saya tahu persis nasib nelayan di sini. Saya berpikir bagaimana caranya memotivasi mereka agar bisa maju kehidupannya," kenang Musa.
Atas dasar motivasi itu, Musa mulai mencoba mengolah ikan baung dan ikan glebe yang awalnya tidak dilihat banyak orang. Kala itu, ikan yang ditangkapnya hanya dibelah dan dijemur hingga kering untuk kemudian dimakan layaknya kerupuk.
Selanjutnya: Peran serta BRI dan oleh-oleh khas Pulau Rupat