1. Cara Daftar
Cara daftar tetap sama dilakukan lewat daring, kamu bisa buka website resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) atau https://www.gedepangrango.org/booking/. Setelah buka laman ini, kamu harus memenuhi semua persyaratan dan prosedur. Seperti tata cara pembayaran, serta disarankan membawa hasil Rapid Test, wajib membawa surat sehat dan ketentuan lainnya.
2. Lokasi, Rute dan Transportasi
Lokasi untuk menuju jalur Gunung Putri yaitu di pintu masuk Gunung Putri di Kantor Resort Gunung Putri (lokasi tersedia di maps), di sini sekaligus mengambil Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI). Rute dari Jakarta menggunakan mobil pribadi, Tol Jagorawi-Tol Ciawi (jurusan puncak-Bandung)-Cibodas-Gunung Putri berjarak 120 kilometer (km).
Rute dari Terminal Cipanas ke Gunung Putri menggunakan angkot hanya sekitar 30 menit atau berjarak 7 km, menuju Pasar Cipanas, lalu ke pertigaan Cipanas, lalu gunakan angkot kuning dengan tujuan Gunung Putri. Kalau dari Stasiun Bogor (naik angkot 03) turun di halte Damri, dilanjutkan naik angkot 01 ke Pasar Ciawi, Naik elf berwarna putih turun di Pasar Cipanas, lalu menyebrang ke pertigaan Cipanas untuk naik angkot kuning menuju pintu masuk Gunung Putri (waktu perjalanan 2-3 jam). Catatan, bagi yang menggunakan kereta dari dalam/luar Jawa Barat bisa meneruskan ke Stasiun Bogor.
3. Biaya
Tarif tiket pendakian (sudah termasuk asuransi):
- WNI (hari kerja): Rp 29.000, WNI (hari libur): Rp 34.000,
- Pelajar WNI (hari kerja): Rp 17.500 (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa), Pelajar WNI (hari libur): Rp 20.500 (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa)
- WNA (Hari Kerja): Rp 320.000 dan WNA (Hari Libur): Rp 470.000.
Biaya naik KRL ke Stasiun Bogor sekitar Rp 7.000, naik angkot dengan jarak dekat Rp 5000, naik elf dari Pasar Ciawi ke Pasar Cipanas sekitar Rp 20 ribu-Rp 30 ribu. Angkot ke pintu masuk Gunung Putri sekitar Rp 20.000-Rp 30.000.
4. Estimasi Waktu Pendakian
Basecamp-Legok Leunca (1 jam)
Legok Leunca-Buntut Lutung (1,5 jam)
Buntut Lutung-Lawang Sekateng (1,5 jam)
Lawang Sekateng-Simpang Maleber (1,5 jam)
Simpang Maleber-Alun-alun Surya Kencana Timur (1 jam)
Alun-alun Surya Kencana-Puncak Gunung Gede (3 jam)
Total waktu yang diperlukan sekitar: 9,5-10 jam (belum termasuk istirahat)
5. Mendirikan Tenda
Perlu dicatat bahwa dalam masa pandemi waktu pendakian dibatasi 2 hari 1 malam dan kuota pendakian hanya 300 orang/hari dari akumulasi dari 3 jalur Gunung Gede Pangrango, hal ini menghindari penumpukan pendakian dan apabila melebihi waktu itu dapat dikenakan sanksi.
Berhubungan dengan mendirikan tenda atau bermalam di Gunung Gede kamu bisa mendirikan tenda di area sebelum Pos Bayangan antara Pos 3 dan Pos 4, Pos Bayangan sebelum Pos 4 atau di Alun-alun Surya Kencana dengan tetap menimbang batas waktu pendakian.
Sekedar mengingatkan kembali teruntuk traveler yang ingin mendaki Gunung Gede, jalur pendakian telah dibuka kembali semenjak tanggal 12 Desember lalu. Namun pihak TN Gunung Gede Pangrango akan menutup kembali jalur pendakian bila cuaca di sana kembali memburuk. Pendaki bisa mengubah jadwal atau menunda untuk mendaki jika dalam keadaan demikian.
Tetap jaga kesehatan dan selalu update tentang info pendakian ya traveler!
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan