Bagi para pecinta gunung, Gunung Salak bukanlah gunung biasa. Walau tingginya tak seberapa tapi tantangannya luar biasa. Simak 10 tips mendaki ini ya!
1. Latihan Fisik dan Mental
Gunung Salak yang berada di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini punya tantangan yang tak biasa. Tingginya hanya 2.211 meter di bawah permukaan laut (Mdpl) tapi medan yang ditawarkan berupa bebatuan dan curam. Perlu tenaga ekstra untuk mendaki Gunung Salak, jadi jauh sebelum hari pendakian sudah harus melatih fisik dan mental biar tidak kaget.
2. Saat Hujan Jalur Jadi Aliran Sungai
Selain memiliki jalur yang dipenuhi bebatuan dan curam, saat hujan jalur menjadi aliran sungai. Hal ini berbahaya menimbang jalan bebatuan menjadi licin. Apalagi saat kondisi menuruni tanjakan terjal, tidak hanya memegang tali dengan kuat tapi menapaki bebatuan juga harus lebih hati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Kenali Jalur Pendakian
Ada beberapa jalur pendakian Gunung Salak, yaitu Cimelati, Cidahu, Pasir Reungit dan Javana Spa. Cidahu merupakan jalur yang paling populer, medannya jelas atau tidak samar-samar dipenuhi tumbuhan dan cukup sukar.
Javana Spa masih dalam kawasan jalur Cidahu, pintu masuknya tidak ada plang 'Jalur Pendakian ke Puncak Salak' tapi patokannya ada resort Javana Spa ambil kiri, medan yang ditawarkan cukup mudah dan cepat sampai ke Pos Bajuri.
Jalur Cimelati belum resmi dibuka tapi jalur ini paling cepat sampai puncak hanya 5-7 jam, jalur ini sering digunakan warga sekitar kalau mau ke puncak Salak. Pasir Reungit tidak terlalu populer, jalur ini ada di Kabupaten Bogor, medannya samar-samar dan harus melewati Kawah Ratu.
4. Mendaki Bersama Orang yang Berpengalaman
Tips ini tidak hanya berlaku pada Gunung Salak, tapi setiap gunung untuk pendakian bukan gunung wisata. Lebih disarankan mendaki bersama orang yang sudah atau sering naik gunung, hal ini menghindari tersesat di jalan dan demi keselamatan pendakian. Kalau tidak bisa, opsi lain bisa menggunakan jasa pemandu.
5. Mengukur Kebutuhan Air
Air menjadi hal yang tak bisa diremehkan, walau Gunung Salak punya sumber air di Pos Bajuri. Tapi seringkali pemakaian air tidak terukur, mana air untuk minum dan masak. Mengukur secara efektif, merencanakan menu makanan yang tidak terlalu banyak menggunakan air.
Simak Video "Video: Lansia yang Hilang di Gunung Salak Bogor Ditemukan Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!