Kisah Batu Pengabul Keinginan Keramat Milik Suku Dayak Taman

Suku Dayak banyak yang tinggal di perbatasan RI-Malaysia. Salah satunya suku Dayak Taman yang punya mitos Batu Pengabul Keinginan. Seperti apa kisahnya?

Di Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia, ada kurang lebih 22 sub-suku Dayak yang tinggal di sana. Salah satunya adalah suku Dayak Taman. Mereka tinggal di Rumah Betang Semangkok, tepatnya di Desa Ariung Mendalam, Kecamatan Putussibau Utara, kota Putussibau.

Rumah betang ini merupakan salah satu yang tertua di kabupaten Kapuas Hulu. Rumah betang Semangkok dibangun pada tahun 1914. Itu berarti rumah ini sudah berusia seratus tahun lebih.

Tepat di depan Rumah Betang Semangkok, ada satu spot yang begitu dikeramatkan oleh warga setempat. Wujudnya berupa sebuah batu dan meriam. Mereka menyebut batu itu sebagai Batu Tiang Putulabok.

Batu tiang Putulabok di Rumah Betang Semangkok Foto: Rachman_punyaFOTO

Konon katanya, batu tersebut bisa mengabulkan keinginan. Salah satu warga suku Dayak bernama Dominikus Giling pun menjelaskan asal usul batu keramat tersebut.

Menurut Giling, batu tersebut merupakan peninggalan nenek moyang suku Dayak Taman. Batu ini ada sepasang, yang ada di depan Rumah Betang Semangkok ini adalah batu perempuan. Sedangkan batu laki-laki yang jadi pasangannya ada di bagian hilir sungai.

"Batu ini ada sepasang. Batu perempuan di hulu, pasangannya di hilir. Batu ini bisa mengabulkan keinginan," ujar Giling.

Terkait mitos bisa mengabulkan keinginan, Giling menyebut sudah ada banyak yang mencoba dan banyak yang permintaannya terkabul. Giling pun menjelaskan tata cara bagaimana traveler bisa terkabul.

"Caranya, orang yang punya keinginan letakkan uang koin atau rokok di tengah batu. Kemudian, dia berdoa dalam hati dan mengucapkan keinginan itu sambil memegang batu. Nanti keinginannya bakal terkabul," kata Giling.

Berdoa di Batu Tiang Putulabok Foto: Rachman_punyaFOTO

detikTravel pun mencoba melakukan seperti apa yang dikatakan Giling tadi. Permintaan pribadi saya pun diucapkan dalam hati. Permintaannya apa? Tentu saja rahasia.

Nah, tinggal tunggu waktu saja apakah bakal terkabul atau tidak. Jika terkabul ya bagus, jika tidak terkabul pun, setidaknya saya sudah mencoba dan memang harus berusaha lebih giat lagi supaya keinginan itu jadi kenyataan.

Ternyata ada banyak juga turis luar negeri yang datang berkunjung ke Rumah Betang Semangkok dan mencoba ritual batu pengabul keinginan tersebut. Mereka datang dari beberapa negara mulai dari Prancis, Jerman hingga Belanda.

"Ada turis dari Belanda, Prancis, Jerman. Tapi itu dulu sebelum pandemi. Sekarang tidak ada yang berkunjung ke sini," pungkas Giling.

---

Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Mengenal Syalisatul, Perempuan Visioner Pendiri Rumah Batik di Wawonii

Mengenal Syalisatul, Perempuan Visioner Pendiri Rumah Batik di Wawonii